"Sudah mengimbau belum supaya dipercepat?" tanya wartawan usai Pembekalan Diklat Kepala Daerah Terpilih Gelombang II di Gedung BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).
"Sudah mengimbau, mengingatkan sudah, resmi bersurat saya. Bersurat ke Pak Gubernur dan DPRD. Tapi kan nggak bisa memaksa karena ada mekanisme," kata Tjahjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya apakah kosongnya kursi wagub DKI bisa mengganggu jalannya pemerintahan, Tjahjo menjawab bisa iya bisa tidak.
"Sulit mengatakannya ya, bisa dianggap mengganggu bisa tidak, tergantung. Nanti kalau ada wagub kan lebih baik, bisa efektif lah. Kalau ada tugas ke Jakarta, ada yang di daerah. Kalau hanya satu kan, sebulan bisa 2-3 kali loh kepala daerah," tutur Tjahjo.
"Semua menteri berhak untuk mengundang. Kalau hanya satu orang kan juga kasian. Apalagi dengan sekda, sekda nanti dikira tidak menghargai yang mengundang. Karena sekda kan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga administrasi," bebernya.
Tjahjo menuturkan, dirinya tidak bisa mengingatkan terlalu keras. Apalagi jika Anies menganggap masih mampu untuk mengerjakan pekerjaan DKI sendirian.
Nggak bisa kalau Pak anies menganggap masih mampu yah nggak bisa, mengingatkan saja satu paket, bukan tergantung Pak Aniesnya, bukan tergantung DPRD-nya, tapi tergantung partai-partai pengusung, kalau sekarang sibuk pileg pilpres mudah mudahan setelah pileg pilpres lah kalau misalnya karena sibuk kampanye dan sebagainya," jelas Tjahjo.
Sebelum Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan komunikasi dengan dua parpol pengusung yakni Gerindra dan PKS soal pengisian Wagub DKI masih dilakukan.
Penegasan ini disampaikan Anies terkait permintaan Mendagri Tjahjo Kumolo yang meminta dirinya memediasi PKS dan Gerindra agar pengusulan calon wagub DKI bisa lebih cepat.
"Masa saya mau cerita semuanya? Banyak yang sudah dikerjakan, yang menurut saya lebih baik untuk dilakukan tanpa harus woro-woro sana-sini, karena ini mencapai sesuatu yang bulat bukan yang lonjong. Saya nggak mau klaim (kerja) di balik layar tapi komunikasi jalan terus," kata Anies di JCC, Rabu (7/11).
Saksikan juga video 'Anies Curhat Ngebet Punya Wagub DKI':
(rna/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini