Fakta-fakta Kecelakaan Santri di Cipondoh yang Tewaskan 3 Orang

Fakta-fakta Kecelakaan Santri di Cipondoh yang Tewaskan 3 Orang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 26 Nov 2018 10:52 WIB
Ilustrasi kecelakaan truk (Foto: Ilustrasi: Andhika Akbaryansyah)
Jakarta - Pikap yang kecelakaan di Cipondoh, Tangerang pada Minggu (27/11) membawa rombongan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda. Ini fakta-fakta kecelakaan yang menewaskan 3 santri tersebut.

Kecelakaan terjadi di fly over Jalan Boulevard Green Lake, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Minggu (25/11/2018). Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah pikap jenis Kijang dengan nopol B-9029-RV.

1. Pikap melaju kencang di jalan berbelok

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi dari masyarakat bahwa kendaraan Kijang bak terbuka melaju cukup kencang dari arah Metland, Ciledug mengarah ke Green Lake, dan pada saat melintas fly over dan kondisi jalan berbelok dan menurun kendaraan tersebut kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan sebelah kiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya.

2. Ada 23 penumpang di pikap

Polisi menyebut ada sekitar 23 orang di pikap tersebut. Saat kendaraan terbalik, 20 orang penumpang terlempar keluar. Warga dan polisi segera menyelamatkan para penumpang yang terpelanting dari bak pikap nahas itu.

3. Tiga orang tewas

Ketiga penumpang tewas tersebut adalah Syaif Ali Maulana (14), Mahmud Hanafi (16), dan Sofyan (15). Mereka diketahui masih pelajar. Sementara itu 20 penumpang lainnya mengalami luka.

Seperti dilansir Antara, para korban adalah santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda.

4. Korban luka di dada hingga panggul

Seperti dilansir Antara, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ojo Ruslan menyebutkan korban yang kini menjalani perawatan di RS mengalami luka di dada, bahu, tangan, siku, dan di panggul. Mereka yang terluka tersebut hingga Minggu malam masih menjalani perawatan intensif di RSD Bhakti Husada dan RS Sari Asih. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads