Upacara itu dilakukan di lapangan gedung Kemendikbud, Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018). Selain dihadiri para pejabat kementerian tersebut, upacara diikuti siswa dan para guru.
"Tantangan pendidikan di abad XXI sangat berat. Teknologi industri yang masuk ke semua sektor harus disikapi dengan sangat arif. Untuk itu, perlu guru profesional yang paham teknologi informasi," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriano, yang bertindak sebagai pembina upacara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriano melanjutkan, kemajuan teknologi itu tak akan mampu menghilangkan peran guru dalam membangun integritas dan kepribadian siswa. Namun dia meminta kemajuan teknologi itu juga dibarengi dengan kualitas guru.
"Pada 2019, penetrasi revolusi teknologi itu akan masuk ke berbagai sektor. Oleh karena itu, peningkatan profesionalisme guru sangat penting karena hal itu salah satu syarat utama dalam mewujudkan pendidikan berkualitas," ucapnya.
Dia juga menyinggung kondisi infrastruktur di Indonesia saat ini. Pembangunan infrastruktur diharapkan mampu membangun kinerja guru menghasilkan siswa yang unggul.
"Pada saat kemajuan infrastruktur sudah semakin baik, tak ada pilihan selain menyiapkan sumber daya manusia yang unggul," pungkasnya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini