Demo BBM di Paris Ricuh, Macron: Tak Ada Tempat Bagi Kekerasan!

Demo BBM di Paris Ricuh, Macron: Tak Ada Tempat Bagi Kekerasan!

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 25 Nov 2018 18:58 WIB
Emmanuel Macron. Foto: DW (News)
Paris - Sedikitnya 130 orang ditangkap dalam aksi penolakan harga BBM di Paris, Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan tak ada tempat bagi yang melakukan kekerasan di negaranya.

"Tak ada tempat bagi kekerasan di Republik (Pancis)," kata Macron lewat akun Twitter @EmmanuelMacron seperti dikutip detikcom, Minggu (25/11/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron berterima kasih kepada polisi yang telah bertugas. Macron juga menyebut para demonstran memalukan karena dianggap telah berupaya melakukan intimidasi ke warga, jurnalis dan politikus.



"Terima kasih kepada penegak hukum untuk keberanian dan profesionalismenya," ujar Macron.

Sekitar 8.000 pengunjuk rasa berkumpul di Champs Elysees, spot kota yang terkenal bagi turis. Sementara polisi berusaha mencegah mereka mencapai Istana Elysee presiden.



Sebuah trailer dibakar dan meledak di Champs Elysees. Dan seorang pria mencoba menyerang pemadam kebakaran yang dikuasai beberapa demonstran itu sendiri.

Para pengunjuk rasa menentang pajak yang diperkenalkan Presiden Emmanuel Macron tahun lalu pada solar dan bensin yang dirancang untuk mendorong orang-orang beralih ke bentuk transportasi yang lebih bersih. Bersamaan dengan pajak, pemerintah telah menawarkan insentif untuk membeli kendaraan listrik. (bag/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads