Prabowo: Dulu Saya Waktu Muda Salat Bolos, Mau Perang Cari Kiai

Prabowo: Dulu Saya Waktu Muda Salat Bolos, Mau Perang Cari Kiai

Tsarina Maharani - detikNews
Minggu, 25 Nov 2018 09:17 WIB
Prabowo Subianto di Bogor. (Dok. Tim Prabowo-Sandi)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto sempat berkisah soal masa mudanya ketika masih aktif bertugas di militer ketika hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Wali Songo, Situbondo, Jawa Timur. Prabowo bercerita, dia dahulu sering meminta doa dari kiai ketika hendak bertugas di medan perang.

"Dulu waktu muda ya, sudah lah, agama kita kurang. Sering bolos, salat bolos dulu waktu muda. Jadi, ketika dikirim ke daerah perang, saya waswas, dosa saya banyak. Maka cari kiai, minta didoakan, minta diberi amalan-amalan," kata Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Minggu (25/11/2018).


"Kadang kita minta dimandikan karena kita sudah siap mati," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu, sebut Prabowo, merupakan bagian dari pendidikan yang diterimanya selama menjadi prajurit. Menurut dia, prajurit diajari untuk selalu mendatangi ulama setempat jika ditugaskan ke daerah.

"Karena itu, di tentara, kita selalu diajarkan kalau datang ke suatu daerah harus menghadap kiai-kiai, ulama-ulama para habaib minta nasihat," ungkap Prabowo.

[Gambas:Video 20detik]



Namun, Ketum Partai Gerindra itu menegaskan, tak ada motif politik dalam tiap pertemuannya dengan para kiai dan ulama. Prabowo mengatakan tak pernah memaksa mendapatkan dukungan di Pilpres 2019.

"Saya datang ke pesantren tidak pernah meminta dukungan. Tapi, sebagai manusia, saya datang berharap mendapat dukungan, boleh kan," ujarnya.


Simak video 'Pengakuan Prabowo yang Kesulitan Ajukan Kredit dari Bank Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads