Ruhut ke Habiburokhman: Gue Temenin Belanja Bareng ke Pasar

Ruhut ke Habiburokhman: Gue Temenin Belanja Bareng ke Pasar

Faiq Hidayat - detikNews
Sabtu, 24 Nov 2018 09:05 WIB
Foto: Dok. YouTube Ruhut Sitompul
Jakarta - Timses Prabowo-Sandiaga Habiburokhman menyebut aksi dan pernyataan Jokowi soal pernyataan uang Rp 50 ribu bisa buat belanja di pasar di-spin (digoreng). Ruhut Sitompul meminta Habiburokhman berbelanja bareng di pasar.

"Ya memang yang namanya kalau orang suka nyinyir, begitu ngomongnya. Coba dong, apa perlu gue temenin belanja bareng ke pasar, kok negative thinking direkayasa di mana pasar dia kenal biar aku datang biar diliput semua," ujar influencer timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, kepada wartawan, Jumat (24/11/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam akun YouTube pribadinya, Ruhut mencoba mematahkan argumen Titiek Soeharto yang menyatakan harga serba mahal dan mempertanyakan uang Rp 50 ribu bisa untuk apa saat ini. Ruhut pun menjajal belanja di Pasar Kadipolo, Solo, dengan membawa Rp 50 ribu. Dalam video sekitar 4 menit tersebut, Ruhut membelanjakan uangnya di Pasar Kadipolo, Solo.

"Kita kan emansipasi harus ke pasar dan harga barang-barang, jangan seperti mereka mengatakan Rp 100 ribu dapat bawang dan cabai. Kasihan wanita dan sama saja merendahkan wanita, masa wanita belanja cuma dapat itu, nggaklah," ucap Ruhut.

"Jangan bosan sama istri mencari-cari masalah biar ada alasan mau ganti presiden jadi ganti istri, kayaknya mereka mau ganti istri, jangan gitulah," imbuh eks anggota DPR tersebut.

Sebelumnya, Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi pernyataan dan aksi-aksi tim Jokowi yang 'menangkal' pernyataan Rp 50 ribu bisa dapat apa. Menurut Habiburokhman, itu adalah hal yang dibuat-buat.

"Menurut saya, itu di-spin-spin ya (digoreng). Seolah-olah Mbak Titiek menjabarkan sesuatu yang tak berdasarkan fakta," tanggap Habiburokhman saat dihubungi detikcom, Jumat (23/11). (fai/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads