Sarang Lebah di Gunung Api Purba Nglanggeran Berhasil Dipindah

Gunungkidul - Serangan lebah raksasa atau Tawon Gung di Gunung Api Purba Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul sudah berakhir. Pengelola berhasil mengevakuasi sarang tawon yang berada di sebelah timur puncak Gunung tersebut.

"Sarangnya (Tawon Gung) sudah kami bawa turun," kata salah satu pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran sekaligus tim evakuasi sarang lebah, Triyana Purba kepada wartawan, Jumat (23/11/2018).

Menurutnya, proses evakuasi sarang lebah yang memliki panjang sekitar satu meter dan lebar setengah meter ini memerlukan perjuangan khusus dan memakan waktu lama. Lokasi sarang lebah berada di sebelah timur puncak Gunung Api Purba Nglanggeran yang sangat sulit dijangkau.

"Perjalanan ke puncak tadi sekitar tiga jam lebih. Setelah menemukan sarangnya itu langsung kita asap untuk memastikan tidak ada tawonnya lalu baru dievakuasi," ujarnya.

Foto: Dok Pengelola Wisata Nglanggeran/detikcom

"Di sarangnya tadi masih ada beberapa lebah tapi sudah mati, setelah bisa dievakuasi baru kami bawa turun (Sarang lebahnya)," imbuhnya.

Baca juga: Kades di Boyolali Terciduk OTT Pungli, Duit Puluhan Juta Diamankan

Ditambahkan Triyana, setelah berhasil mengevakuasi sarang tersebut, tim evakuasi yang berjumlah empat orang beserta satu pawang melakukan pengecekan di sekitar jalur pendakian. Dari hasil pengecekan tadi masih ditemukan lebah di beberapa titik tertentu.

"Tapi untuk sisi utara, selatan dan sekitarnya tadi sudah tidak ada tawonnya," ucapnya.

Menurut Triyana, dengan evakuasi sarang lebah tersebut kemungkinan jalur pendakian ke Gunung Api Purba akan segera dibuka kembali untuk umum.

Diketahui bersama, jalur pendakian ke Gunung Api Purba Nglanggeran ditutup sementara, hal itu karena ratusan lebah madu raksasa atau tawon gung menyerang warga dan pengelola tempat wisata tersebut. Serangan ratusan lebah karena sarang lebah diganggu oleh burung elang bido.

Baca juga: Bisa-bisanya, 8 Tahanan Polrestabes Semarang Pesta Sabu di Dalam Sel

"Sementara memang ditutup (Pendakian ke Gunung Api Purba Nglanggeran), itu (Penutupan sementara) mulai hari Senin (19/11/2018) malam," kata bagian pemasaran wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).

Dijelaskannya, penutupan sementara tersebut lantaran serangan lebah sejak hari Minggu, (18/11/2018) terhadap salah seorang warga. Bahkan serangan tersebut berlanjut hingga kemarin, Selasa (20/11/2018). Kendati demikian, kawasan wisata Nglanggeran tetap dibuka, seperti Kampung Pitu dan Embung Nglanggeran.

"Tempat wisata lainnya masih dibuka seperti biasa, hanya jalur pendakian saja ke Gunung (Api Purba Nglanggeran) saja yang ditutup," ujarnya. (bgs/bgs)