"Saya menyambut baik IPNU dan IPPNU akan mengelar kongres. Namun saya ingin kongres IPNU dan IPPNU punya terobosan baru, kalau perlu berbeda dari kongres-kongres yang lain. Kalau yang unik dan baru, dampak akan menjadi lebih besar lagi. Tidak hanya itu, ini akan menjadi inspirasi bagi IPNU dan IPPNU untuk membuat kongres yang unik di masa yang akan datang," ujar Imam, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/11/2018).
Imam yang menerima rombongan Pengurus Pusat IPNU dan IPPNU di ruang kerjanya, Lantai 10 Kantor Kemenpora, Jakarta, itu juga berharap dari kongres ini dapat menghasilkan kepemimpinan yang amanah dan jujur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap kongres ini akan menghasilkan kepemimpinan yang amanah dan jujur. Dan juga dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat mencerdaskan dan mengawal jati diri anak-anak muda milenial menuju sukses masa depan meraih prestasi," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Imam didampingi oleh Staf Khusus Bidang Kepemudaan Anggia Ermarini, Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya dan Asdep Organisasi Kepemudaan Abdul Rofur.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) IPNU Asep Irfan Mujahid mengucapkan terima kasih kepada Imam yang sudah menerima kedatangannya di Kantor Kemenpora.
"Saya ucapkan terima kasih pada Menpora yang sudah menerima kami. Kedatangan kami ke sini untuk melaporkan beberapa hal. Pertama, kami mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang mendukung kami selama kepemimpinan kami. Kedua, kami ingin mengelar kongres IPNU dan IPPNU pada bulan depan," ujar Asep.
Senada dengan Ketum IPNU, Ketum IPPNU Puti Hasni melanjutkan, bahwa pihaknya memohon doa restu untuk mengejar Kongres IPNU XIX dan Kongres IPPNU XVIII yang akan digelar pada 21 Desember 2018 di Cirebon. Ia berharap hasil kongres ini akan menghasilkan kepemimpinan yang lebih baik lagi.
"Alhamdulillah dari awal pelantikan kepengurusan, kami sudah melaksanakan semua program yang sudah di agenda sebelumnya. Program yang kami laksanakan ini berjalan dengan sukses," ujar Puti. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini