"Baru saja awal bulan November. Sudah diputuskan persidangannya. Namanya Avika siapa gitu, saya lupa jelasnya," kata Pujo Saksono di Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Arjuno, Jumat (23/11/2018).
Avika awalnya laki-laki. Seiring dengan berjalannya waktu, ia merasa dirinya perempuan. Ia pun melakukan operasi kelamin. Operasi alat vital dilakukan pada 2015. Pemohon juga pernah berkuliah di Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kecil, Avika memiliki nama yang sama. Dari keterangan dokter dan keluarganya, memang hormon Avika cenderung ke perempuan.
"Dari keterangan ibunya, sejak kecil dandannya memang mirip perempuan," ujar Pujo.
PN Surabaya langsung memutus permohonan ganti kelamin Avika dalam sehari.
"Kebetulan dia sudah operasi. Kalau belum, lain lagi persoalannya. Keterangan dari dokter RSU dr Soetomo juga sudah ada dari ahli psikiater, psikolog, ahli penyakit dalam. Masak saya meragukan keterangan dokter," kata Pujo.
Simak Juga 'Begini Prosedur Operasi Ganti Kelamin':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini