TPPAS Legok Nangka Diproyeksikan Beroperasi 2022

Bandung - Pemprov Jabar menargetkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka beroperasi 2022. Persiapan pembangunan tengah dikebut pemerintah.

TPPAS Legok Nangka yang berada di Nagreg, Kabupaten Bandung merupakan salah satu proyek strategis nasional. Sehingga, sambung dia, tahapan-tahapan pembangunan TPPAS Legok Nangka dipercepat.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pembebasan lahan untuk TPPAS Legok Nangka seluas 78,1 hektar sudah rampung. Sehingga, sambung dia, diproyeksikan konstruksi TPPAS Legok Nangka bisa dimulai tahun 2020.

"Diproyeksikan pembangunan tahun 2020. Nilai investasinya USD 245 juta," kata Iwa kepada detikcom, Kamis (22/11/2018).

Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun kajian uji kelaikan dan membentuk tim kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Termasuk juga uji kualifikasi yang direncanakan berlangsung tahun 2019.

"Setelah itu nanti ada tahapan lanjutan mulai penetapan lelang, pendirian badan usaha, penetapan perjanjian KPBU dan finansial close," tutur dia.

Menurutnya pihaknya segera membuat rencana aksi untuk mempercepat tahapan pembangunan TPPAS Legok Nangka. Ia juga meminta dukungan dari pemerintah kabupaten dan kota se- Bandung Raya.

"Semua jajaran komit melakukan semua tahapan dan membuat rencana aksi. Termasuk kabupaten dan kota harus mendukung," ujar Iwa.

TPPAS Legok Nangka diproyeksikan nantinya menampung 1.820 ton sampah per hari yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut. (mud/ern)