Teka-teki Kasus Mayat dalam Drum

Jakarta - Polisi menetapkan M Nurhadi dan istrinya, Sari, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi. Meski begitu, ada beberapa hal yang belum terungkap dalam pembunuhan sadis tersebut.

Jenazah Dufi ditemukan pada Minggu (18/11/2018) pagi di dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara itu, Nurhadi ditahan pada Selasa (20/11) di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Kepada polisi, Nurhadi mengaku membunuh Dufi di kontrakan di Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor, sebelum dimasukkan ke drum. Selain itu, dia membawa beberapa benda berharga milik korban seperti HP.

Baca juga: Polisi: Tersangka Pembunuh Dufi Pasangan Suami-Istri

"Saat dilakukan penggeledahan badan, ditemukan pada pelaku antara lain HP korban, KTP korban, SIM korban, kartu-kartu ATM, dan buku tabungan milik korban," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Selasa (20/11).

Selain HP, mobil yang dikendarai korban pun lenyap. Polisi belum memastikan di mana mobil tersebut. Keterangan tentang hilangnya mobil didapat dari pihak keluarga korban.

"Semalam pas BAP, penyidik bilang mobil saat ini ada di pihak lain. Selama ini sedang ditahan oleh pihak itu untuk dijual kembali. Rencananya mau dijual, tapi belum dijual sampai saat ini," kata adik Dufi, Muhammad Ali Ramdoni, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/11).

Baca juga: Dendam dan Perampokan Jadi Motif Pembunuhan Sadis 2018

Adanya beberapa barang korban yang diambil itulah yang membuat polisi menyatakan motif Nurhadi adalah perampokan. Namun motif bisa berubah sesuai dengan fakta penyelidikan.

"Hasil pemeriksaan awal itu perampokan, dari pemeriksaan awal, kan masih didalami oleh Polda Jabar dan Polres Bogor," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi detikcom, Rabu (21/11).

Namun, hingga saat ini, masih belum jelas peran Sari dalam kasus pembunuhan Dufi. Meski Nurhadi dan istrinya sudah ditangkap, polisi belum menyampaikan bagaimana Dufi terbunuh lalu dibuang menggunakan drum.

"Pasangan pelaku. Nanti kan diperiksa, sebagai apa kan itu belum tahu," ujar Dedi.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais pun meminta polisi mengusut tuntas kasus pembunuhan Dufi, termasuk jika ada aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut.

"Saya minta aparat kepolisian segera mengungkap sampai tuntas kasus ini. Apakah pelaku sendirian atau apa. Jika pelaku yang ditangkap hanyalah pesuruh, saya berharap aparat kepolisian bisa menangkap aktor intelektualnya," kata Amien Rais.


Simak Juga 'Pelaku Pembunuh Dufi Diserahkan ke Polda Jabar':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/nvl)