Kolam tersebut berada di samping rumah tempat tinggal Gito yang beralamat di Kricak Kidul TR I RT 40 RW 09 Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
"Jarang dijaga, pintu gerbang dan pintu masuk kolam juga jarang dikunci. Jadi kadang yang renang itu juga ada yang tidak bayar," kata Agus Riyanto (44), salah seorang tetangga Gito saat ditemui detikcom, Selasa (20/11/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kolam tersebut jarang dijaga oleh Gito yang merupakan warga asli daerah itu karena sepi pengunjung. Bahkan dalam sehari belum tentu ada yang datang untuk berenang di situ.
"Mungkin karena yang renang juga sedikit, ramainya kalau hari libur dan akhir pekan saja dan biasanya akhir pekan itu baru ada yang jaga," ujarnya.
"Biasanya yang jaga Gito atau anggota keluarga lainnya," imbuhnya.
Diungkapkannya pula, bahwa kolam renang tersebut buka sejak pagi hari dan biasanya tutup sekitar jam 5 sore.
Agus juga bercerita bahwa belum lama ini ada bocah yang terluka saat berenang di kolam tersebut.
"Belum ada sebulan, ada bocah yang patah (tulang) kakinya di kolam renang itu," tuturnya. (sip/sip)