Teman Wanita yang Tewas di Mampang Cerita Ancaman Seorang Cowok

Teman Wanita yang Tewas di Mampang Cerita Ancaman Seorang Cowok

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 20 Nov 2018 20:57 WIB
Suasana sekitar rumah kos tempat penemuan mayat. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - CIP tewas di rumah kos kawasan Mampang, Jakarta Selatan, diduga sebagai korban pembunuhan. Teman satu kantor CIP menceritakan pernah ada ancaman ke korban sebelumnya.

"Kemarin terakhir memang dia upload di status kalau ada cowok yang ancam dia," kata Hana di Jalan Senang, Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).

Disebutnya, CIP sempat mengunggah status Facebook Messenger dan WhatsApp dengan cara memasang tangkapan layar (screenshot) percakapannya dengan seorang laki-laki. Isinya mengandung ancaman.
"Di Messengger Facebook dia upload status di Facebook dan status WA itu saja. Baru kemarin sekitar dua minggu (status itu)," ungkap Hana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hana menyebut CIP dikenal dengan baik. Namun terkadang CIP sering berkata yang menyakitkan hati teman-temannya.

"Dia kalau untuk cowok yang nggak terlalu kenal dia orangnya galak, nggak terlalu dekat banget. Untuk pacaran, dia tegas, cuma emang kalau untuk omongan lebih nyakitin," pungkas Hana.


Diketahui penemuan jenazah ini berawal dari kecurigaan dua orang sekitar yang mencium bau busuk dari kamar perempuan di rumah kos, Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang, kompleks Bappenas, RT 003 RW 01, Tegal Parang. Penjaga kos kemudian membuka pintu kamar sumber bau busuk. Kamar tidur dan kamar mandi diperiksa tapi tak ditemukan apa pun.

Saksi yang mencurigai bau busuk itu lalu membuka lemari. Di dalamnya ditemukan mayat CIP.

"Masih pendalaman lebih lanjut," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada detikcom. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads