BIN Luruskan Pernyataan: Masjid Tidak Radikal, tapi Penceramahnya

BIN Luruskan Pernyataan: Masjid Tidak Radikal, tapi Penceramahnya

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Selasa, 20 Nov 2018 19:30 WIB
Juru bicara Kepala BIN, Wawan Purwanto. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) meluruskan pernyataan bahwa 41 dari 100 masjid kementerian dan lembaga terpapar paham radikal. Data itu sudah diterima BIN dan dijadikan peringatan dini.

"Kita lakukan pendalaman sendiri dan memang itu early warning kepada kita semua karena yang dituju kenapa lingkungan pemerintah, karena di lingkungan pemerintah ini harus steril untuk hal-hal yang berbau radikal," kata juru bicara Kepala BIN Wawan Hari Purwanto di Restoran Sate Pancoran, Jalan Pancoran Indah I, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).


Wawan mengatakan yang terpapar paham radikal bukanlah masjid, melainkan penceramah. BIN mengantisipasi adanya penyebaran paham yang membawa semangat radikal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masjidnya sih nggak ada yang radikal, jadi penceramahnya. Kita tidak ingin ada intoleransi kemudian ujaran kebencian, takfiri, mengkafirkan orang lain, kemudian membawa semangat radikal dan juga terkait dengan masalah yang berhubungan dengan ideologi Pancasila," ujarnya.


Menyikapi hal itu, BIN sudah mengambil langkah agar kondisi tersebut tidak berlanjut. Mereka berkoordinasi dengan lembaga terkait, seperti Kemenag dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"Ini semua berkoordinasi dengan kementerian lembaga terkait, dengan Kementerian Agama, kementerian yang ada pengelola di masjid itu, kemudian dengan MUI juga, kemudian dengan ormas, DMI, misalnya, semua saling berkoordinasi supaya ada perubahan signifikan supaya ini tidak berkelanjutan," ujarnya. (abw/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads