Hari itu juga mayat tersebut dibawa ke RS Polri untuk diautopsi. Tak butuh waktu lama, identitasnya diketahui. Korban diketahui bernama Abddullah Fitri Setiawan alias Dufi, warga Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah identitas diketahui, sejumlah fakta tentang korban mulai terungkap, dari pekerjaan korban hingga terkait kematiannya. Berikut ini fakta-fakta mengerikan korban:
- Tidak ada bekas benda tumpul
Dari hasil pemeriksaan jenazah, tidak ditemukan luka bekas benda tumpul. Luka di tubuh Dufi berasal dari benda tajam.
- Luka senjata tajam di beberapa bagian tubuh
Dari hasil autopsi, ditemukan luka senjata tajam di tubuh Dufi. Luka tersebut berada di tiga bagian tubuh Dufi.
"Ditemukan luka pada leher, punggung, dan dada," kata Kepala Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo saat dihubungi detikcom, Senin (19/11).
- Banyak luka di leher Dufi
Hasil autopsi Dufi menunjukkan banyak luka akibat senjata tajam (sajam). Luka banyak ditemukan di sekeliling leher Dufi.
"Luka tajam kan, kemarin luka tajam. Sekeliling leher sampai leher bagian belakang," terang Edy saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/11).
- Drum tempat Dufi ditemukan berisi air
Dufi ditemukan dalam drum berwarna biru yang berisi air. Polisi masih menyelidiki apakah Dufi tewas sebelum dimasukkan ke drum atau setelah dimasukkan.
"Luka tajam, nggak ada yang lain. Tapi itu kan drumnya kan ada airnya, jadi bisa tenggelam kan dalam air. Itu yang lagi dicari, apa dia tenggelam dulu baru mati atau dia dibacok dulu baru ditenggelamkan. Saya nunggu hasil pemeriksaan laboratorium," papar Edy. (zak/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini