"Saya dapat informasi jam 3 (15.00 WIB), dapat telepon ada yang tenggelam," ujar petugas piket Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Eko Sumarno di lokasi kejadian, Senin (19/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya awalnya ada yang buang kotoran. Kelar, terus ada yang ajak jalan-jalan. Terus satu ada yang ngajak berenang. Atas nama Ahmad ini langsung hilang tenggelam," ujar Eko.
Ahmad yang baru selesai 'buang hajat' itu mulanya mengajak untuk jalan-jalan. Namun salah satu temannya mengajak berenang. Ahmad pun tenggelam.
Saat korban minta tolong, teman-temannya tak berani karena sungai cukup dalam. Kedua temannya kemudian mencari bantuan ke warga sekitar hingga akhirnya ada yang melapor ke petugas pemadam kebakaran.
"Kita ada perahu karet 2, sama pakai jangkar, sama dibantu dari masyarakat dari teman-teman PPSU juga ada yang bantu," ujar Eko.
Eko memperkirakan kedalaman sungai antara 3 hingga 7 meter. Selain itu, visibility atau jarak pandang disebutnya 0 meter.
Hingga kini korban belum ditemukan. Ayah korban sudah berada di lokasi dan menatapi aliran kali.
"Masih kita upayakanlah (pencarian). Paling sampai jam 9 (21.00 WIB) karena sudah standardnya, dan besok pagi dilanjutkan lagi," ungkap Eko. (bag/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini