Fadli Zon Sindir Petruk soal 'Raja Jokowi', Erick Thohir Membela

Fadli Zon Sindir Petruk soal 'Raja Jokowi', Erick Thohir Membela

Marlinda Oktavia Erwanti, Andhika Prasetia, Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Sabtu, 17 Nov 2018 21:08 WIB
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, memberikan pembelaan soal istilah 'Petruk' yang disampaikan Fadli Zon. (Grandyos Zafna)
Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon menyelipkan istilah Petruk saat menyindir alat peraga kampanye 'Raja Jokowi'. Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, memberikan pembelaan.

Sindiran ini sekaligus buntut panjang soal tersebarnya atribut yang memuat gambar Jokowi disertai mahkota raja yang tersebar di Jawa Tengah. Fadli bertanya-tanya apakah perlu Indonesia menjadi kerajaan sehingga dibuat poster 'raja'. Ia pun memakai istilah 'Petruk Jadi Raja'.


"Apakah ada yang ingin RI menjadi 'kerajaan' sehingga harus membuat poster 'Raja'? Tentu ini bertentangan dengan konstitusi kita ya? Apalagi ini tak ada nasab/trah keturunan 'Raja'. Inilah bahayanya 'Petruk Jadi Raja'. #petrukjadiraja," tulis Fadli lewat Twitternya, Sabtu (17/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat Twitternya, Fadli Zon menyindir soal atribut 'Raja Jokowi'.Lewat Twitternya, Fadli Zon menyindir soal atribut 'Raja Jokowi'. (Foto: Lamhot Aritonang)

Menanggapi cuitan tersebut, Erick bingung. Ia siap mundur jika dalam konteks riil Jokowi benar-benar menjadi presiden seumur hidup ataupun raja.

"Saya rasa sistem negara kita demokrasi, pemilihan presiden itu dibatasi dua kali. Jadi saya agak bingung kok tiba-tiba jadi raja? Mungkin kalau dia (Jokowi) jadi presiden seumur hidup atau jadi raja, ya mungkin saya orang pertama yang mundur dari TKN karena saya percaya demokrasi," ujar Erick kepada wartawan di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).


"Kita percaya, setelah Orba, terjadi demokrasi terbuka, meski di sana-sini masih harus ditingkatkan dan banyak diperbaiki karena kita juga tidak mau yang namanya kebablasan karena kasihan rakyat," imbuhnya.

Gudang 'Raja Jokowi' di Banyumas.Gudang 'Raja Jokowi' di Banyumas. (Imam Suripto/detikcom)

Meski Erick memberikan pembelaan, kubu Prabowo-Sandi yakin pria 48 tahun tersebut akan mengundurkan diri dari TKN Jokowi-Ma'ruf. Hal ini dilandasi klaim Koordinator Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI), Ade Irmanus Sholeh--si pemasang 'Raja Jokowi' di Banyumas--yang mengaku pendukung Jokowi.


"Saya punya keyakinan Bang Erick harus siap-siap mengundurkan diri dalam waktu dekat ini. Kan pendukungnya sendiri kan yang pengin Jokowi jadi raja, nganggep Jokowi raja," cetus Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Sabtu (17/11). (dkp/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads