PKS: Visi-Misi Prabowo Tak Bunyi Dipotong Politik 'Genderuwo' Jokowi

PKS: Visi-Misi Prabowo Tak Bunyi Dipotong Politik 'Genderuwo' Jokowi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Sabtu, 17 Nov 2018 13:25 WIB
Suhud Alynudin (Foto: dok. DPP PKS)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut visi-misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak keluar dan tersampaikan ke rakyat saat Prabowo atau Sandiaga berkampanye. PKS menyebut visi-misi Prabowo tidak bunyi karena dipotong politik 'genderuwo' Jokowi.

Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin mulanya menyebut ada sejumlah alasan kenapa visi-misi Prabowo-Sandiaga dianggap tak sampai ke masyarakat. Pertama, tidak adanya ruang yang cukup untuk menyampaikan visi-misi secara baik ke publik.

"Tempat yang paling representatif untuk bicarakan itu kan di kampus atau di lembaga-lembaga kajian. Sementara aturan kita (melarang) kampanye di kampus. Harusnya hal ini diantisipasi oleh KPU, jangan hanya masyarakat mengetahui visi-misi hanya dari debat capres," ujar Suhud, kepada wartawan, Sabtu (17/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Suhud kemudian menuding, tidak tersampaikannya visi-misi paslon yang diusung partainya itu karena terdistraksi isu lain yang tidak substansial. Misalnya, 'politik sontoloyo', 'politik genderuwo', hingga 'budek-buta' yang dilontarkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"(Visi-misi Prabowo-Sandiaga) Banyak dipotong oleh selorohan tidak penting oleh Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, seperti 'politik sontoloyo', 'politik genderuwo', maupun 'buta-tuli' sehingga publik terseret pada isu-isu gimmick saja," katanya.


Padahal, menurut Suhud, selama ini pihaknya selalu berupaya menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandiaga ke publik. Salah satunya dengan menggelar forum tersendiri untuk mengakomodasi hal itu.

"Kami di BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandi memiliki forum sendiri untuk forum penyampaian visi-misi maupun mengkritisi kebijakan yang kami namakan 'Rabu Biru' yang dilaksanakan setiap hari Rabu," ujar Suhud.

Sebelumnya, Andi Arief mengakui visi-misi Prabowo-Sandiaga cukup jelas andai ditengok di dokumen. Namun, Andi menyebut, visi-misi itu tidak keluar dan tersampaikan ke rakyat saat Prabowo atau Sandi berkampanye.

"Kalau visi-misinya yang di dokumen cukup jelas. Tapi dalam kampanyenya tidak bunyi," kata Andi saat dimintai konfirmasi, Jumat (16/11/2018) malam. (mae/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads