BPBD: 243 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Mamasa

BPBD: 243 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Mamasa

Abdy Febriady - detikNews
Sabtu, 17 Nov 2018 12:16 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa mencatat 243 bangunan mengalami kerusakan. (Abdy Febriady/detikcom)
Mamasa - Gempa susulan masih mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa mencatat ada 243 bangunan yang mengalami kerusakan.

Rinciannya, 203 bangunan rumah warga dan 40 bagunan milik pemerintah.Rinciannya, 203 bangunan rumah warga dan 40 bangunan milik pemerintah. (Abdy Febriady/detikcom)

"Khusus rumah warga, 158 rumah rusak ringan, 26 rumah rusak sedang, dan 19 rumah rusak berat," kata Kepala BPBD Mamasa, Daud Sattu, Sabtu (17/11/2018).


Selain itu, menurut Daud, 40 unit bangunan milik pemerintah rusak. Bangunan itu terdiri atas perkantoran, sekolah, dan tempat ibadah. "Bangunan pemerintah, 4 bangunan rusak ringan, 9 bangunan rusak sedang, dan 27 bangunan rusak berat," ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD Mamasa juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan tidak panik.


Gempa susulan sebelumnya mengguncang Mamasa. Gempa pertama berkekuatan M 2,8 terjadi pada pukul 07.30 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer arah tenggara Mamasa, Sulbar, dan dirasakan dengan skala II MMI di Mamasa.

Warga di Mamasa yang trauma gempa masih bertahan di pengungsian.Warga di Mamasa yang trauma akibat gempa masih bertahan di pengungsian. (Abdy Febriady/detikcom)

Adapun gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil, yakni M 2,7, kembali terjadi pada pukul 07.34 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer arah tenggara Mamasa, Sulbar, dan dirasakan pada skala II MMI di Mamasa. Warga masih bertahan di tempat pengungsian.


Doa Bersama

Ribuan umat di Mamasa menggelar doa bersama menyusul rentetan gempa bumi yang terus melanda sejak dua pekan terakhir.

Doa bersama berlangsung di Lapangan Upacara Mamasa, pada Sabtu siang (17112018). Pelaksanaan doa bersama ini difasilitasi sejumlah gereja di Mamasa.

Warga di Mamasa gelar doa bersama.Warga di Mamasa gelar doa bersama. Foto: Abdy Febriady/detikcom

"Doa ini dilaksanakan untuk memberikan penguatan bagi semua warga Mamasa, termasuk mereka yang kini masih berada di pengungsian agar senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan, dan gempa yang terus melanda Mamasa bisa segera berakhir," kata Ketua Panitia Doa Bersama, Yusuf Artha. (aan/aan)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads