"Dari hasil olah TKP, pelaku sangat profesional dan merencanakan pembobolan mesin ATM tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari Pangkalpinang, Ipda Niko Panderi, Jumat (16/11/2018).
Lanjut Niko, sebelum beraksi, para pelaku menutup kamera CCTV dan menutup kaca ATM menggunakan lakban. Sedangkan mobil pelaku tanpa pelat nomor polisi diparkir jauh dari TKP untuk untuk menghindari CCTV sebelah ATM.
Peristiwa pembobolan mesin ATM ini terjadi pada Jumat (16/11) pukul 03.30 WIB dini hari. Aksi pelaku terpergok Rian, pencari barang bekas, tak jauh dari TKP. Tak berselang lama, pelaku yang berada di dalam mobil membunyikan klakson sebanyak 3 kali, kode untuk melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun belum sempat mengambil uang di dalam ATM tersebut, para pelaku sempat merusak mesin ATM sebelah kanan dari bawah hingga atas menggunakan alat las. Akibat kejadian itu, pihak bank mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta karena mesin ATM rusak.
"Kita masih meminta keterangan saksi di tempat kejadian perkara untuk menangkap pelakunya," tegas Niko. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini