Untuk mencegah banjir, Anies mengatakan tahun depan sungai di Jakarta akan dibangun semacam bendungan untuk menyaring sampah.
"Satu soal aliran ini kita menerima banyak sekali limpahan-limpahan sisa. Jadi saya kemarin sudah siapkan, tahun depan kita akan bangun saringan-saringan besar semacam bendungan untuk menyaring sampah agar tidak masuk ke dalam kota," kata Anies usai apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Anies mengatakan dalam waktu dekat akan menunjukkan gerakan naturalisasi sungai.
"Yang kedua adalah gerakan masif untuk drainase vertikal, nanti kita akan tunjukkan beberapa waktu lagi. Yang ketiga adalah tentu kita mengharap percepatan penyelesaian kolam-kolam retensi waduk di sekitar hulu sehingga aliran air ke hilir volumenya terkendali," ucap Anies.
Anies mengatakan 30 titik banjir itu berdasarkan data daerah yang rutin dilanda banjir tiap tahunnya. Di luar 30 titik rawan itu, Anies mengatakan kebersihan saluran air juga harus diperhatikan.
Sebelumnya Pemprov DKI sudah memetakan 30 titik rawan banjir. Anies mengatakan Pemprov DKI telah menyiapkan 450 pompa. Anies mengatakan pihaknya saat ini juga menggerakkan 1.400 relawan terverifikasi untuk melaporkan banjir. Menurutnya, laporan yang masuk ke Jakarta Smart City banyak tapi susah terverifikasi tanpa bantuan relawan.
"Ada lebih dari 450 pompa. Dan dari laporan yang sudah diterima, semua (pompa) dalam kondisi siap untuk bekerja dengan baik," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Saksikan juga video 'Polres Jakbar Siagakan Pasukan untuk Antisipasi Banjir':
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini