Mandi di Lokasi Banjir, Bocah 7 Tahun Tewas Diterkam Buaya

Rokan Hilir - Rahmad (7), warga Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, tewas diterkam buaya. Korban hanya mandi di depan teras rumahnya yang sedang kebanjiran.

"Korban awalnya minta izin ke ibunya, Ayu, mau bermain berenang di depan teras rumahnya. Lokasi desa tersebut memang lagi banjir. Waktu itu sekitar pukul 09.30 WIB," kata Kapolsek Bonai Darussalam, Iptu Riza Efendi, kepada wartawan, Jumat (16/11/2018).

Saat bocah itu bermain di depan rumahnya, sang ibu mencoba melihatnya. Perumahan di sekitar desa itu umumnya berbentuk panggung.

Baca juga: Kunjungi Kali Ciliwung, Anies Singgung Naturalisasi Sungai

Ketika bocah itu sedang bermain di depan rumah, lanjut Riza, sang ibu mencoba memantaunya. Namun saat itu Rahmad tidak terlihat lagi bermain di depan rumah pada Kamis (15/11).

"Melihat anaknya tidak terlibat lagi bermain air di depan rumahnya, ibunya teriak dan memanggil suaminya, Darman Laia," kata Riza.

Lantas, suami-istri ini sama-sama mencari anaknya yang menghilang. Warga juga turut membantu mencari korban hingga area sungai yang tak jauh dari lokasi itu. Namun korban tak kunjung ditemukan.

"Warga tiba-tiba melihat ada seekor buaya besar di lokasi hilangnya Rahmad yang berjarak sekitar 200 meter," kata Riza.

Baca juga: Cerita Ngeri Buaya Terkam Warga di Penjuru Indonesia

Hilangnya Rahmad dilaporkan ke pihak kepolisian. Akhirnya warga dan pihak kepolisian sama-sama mencari korban. Tak lama kemudian, korban ditemukan tersangkut di bawah jembatan yang berjarak 20 meter dari rumahnya.

"Saat kita temukan, korban sudah meninggal dunia. Kondisi tubuhnya penuh luka. Perutnya ada luka robek, tangannya, kakinya. Korban kita bawa ke puskesmas untuk divisum," kata Riza.

Jasad korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga. "Ada dugaan korban diserang buaya. Kami imbau masyarakat jangan bermain di lokasi banjir," tutup Riza. (cha/asp)