"Kan memang kemarin itu adalah solusi sementara karena kita menghadapi Asian Games. Masalah polusi tidak bisa diselesaikan dengan waring kemarin itu menyelesaikan aroma, bukan menyelesaikan polusi airnya," kata Anies usai apel kesiapan musim hujan di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
"Nah sekarang sedang disiapkan untuk bisa menangani polusi airnya," imbuh Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyebut sumber polutan yang mencemari Kali Item harus ditangani. Apalagi, menurutnya, saat ini sudah musim hujan yang membuat debit air tinggi.
"Sumber-sumber polutannya yang harus dikelola jadi jangan jadikan sungai itu tempat pembuangan sisa-sisa kegiatan produksi misalnya tahu tempe ampasnya dibuang ke sungai atau ini contoh kasus kemarin begitu hujan barang-barang besar yang sulit dibuang dilemparnya ke sungai," kata Anies.
Waring itu dibongkar pada Rabu, 14 November 2018. Nantinya kali itu akan diturap kemudian dikeruk endapan lumpurnya.
"Kalau sudah di-sheetpile, mungkin nanti ada pengerukan. Karena kan kalau sekarang saya belum berani pengerukan nih, takut roboh. Soalnya, sekarang kan temboknya hanya pakai batu kali dan langsung bebannya jalanan umum," kata Kasi Operasi dan Pemeliharaan Bidang Aliran Timur Dinas SDA DKI Adrian Mara Maulana, Rabu (14/11).
Saksikan juga video 'Waring Kali Item Kok Dicopot, Pak Anies?':
(aik/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini