"Mungkin Bu Mega dapat info yang salah. Yang perlu dikasihani itu Pak Jokowi dan KH Ma'ruf," ujar Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin, kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).
Suhud kemudian menjelaskan alasan kenapa pasangan nomor urut 01 itulah yang harus dikasihani. Sebab, menurut dia, belakangan, baik Jokowi maupun Ma'ruf kerap melontarkan pernyataan yang blunder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kemungkinan karena bisikan yang salah dari orang-orang di sekitarnya," sambung Suhud.
Suhud menduga, pernyataan-pernyataan kontroversial dari Jokowi-Ma'ruf itu juga 'dibisiki' oleh orang-orang sekitarnya. Padahal pernyataan itu rawan menimbulkan kegaduhan politik.
"Statement 'provokatif' itu mengabaikan tuntutan kampanye sehat dan cerdas yang diinginkan masyarakat. Mendorong keributan pada hal yang tidak substansial," katanya.
"Kami curiga justru 'kegaduhan' yang tidak perlu ini sengaja dilakukan karena mereka mengalihkan isu yang jadi concern masyarakat, seperti janji launching mobil nasional Esemka yang pernah dilontarkan oleh cawapres KH Ma'ruf Amin," imbuh Suhud.
Sebelumnya, Megawati merasa kasihan dengan capres Prabowo Subianto saat ini. Mega mengaku heran dengan karakter orang-orang yang ada di sekitar Prabowo.
Presiden ke-5 RI itu menilai orang-orang di lingkungan Prabowo suka memberikan pernyataan yang tak positif. Itu dianggap Megawati sebagai hal buruk.
"Kan kasihan ya. Kalau saya bilang, kasihan beliau. Kenapa orang di lingkungannya seperti begitu?" ujar Mega di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
Saksikan juga video 'SBY Prediksi Partai Bisa Anjlok Tanpa Capres, PKS Tak Setuju':
(mae/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini