"Ya sudah, terima saja kenapa, sih. Kan Pak Jokowi suka pakai baju adat. Macam-macam baju adat yang dia pakai. Ya sudah, terima saja. Bagus kok, kelihatan berwibawa dia pakai itu," ujar Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Ia menyarankan PDIP tak terlalu khawatir dengan poster 'Raja Jokowi' itu. Fahri kemudian menyinggung soal mobil Esemka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, poster-poster dan stiker bergambar 'Raja Jokowi' tersebar di Jawa Tengah. Desainnya serupa, yakni gambar Jokowi mengenakan mahkota khas raja Jawa dan terdapat logo kepala banteng PDIP.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menyatakan pemilik atribut itu merupakan kaum anti-Jokowi di Pemilu 2019. Apakah dari kubu lawan politik atau tidak, belum jelas.
"Jelas, atribut ini datang dari kaum 'anti-Jokowi Presiden'," kata Andreas, Senin (12/11).
Pembuat poster 'Raja Jokowi' sampai Kamis (15/11) belum juga datang ke kantor DPD PDIP Jateng. Langkah berikutnya, PDIP Jateng menyerahkan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN).
"Kita serahkan ke TKN, apakah ke Bawaslu atau ranah hukum," tegas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto atau Bambang Kribo di kantor DPD PDIP Jateng, Semarang. (tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini