"Itu kumpul-kumpulnya sekelompok orang yang sedang cari panggung. Berharap dapat perhatian dari timses paslon presiden dan wapres. Masak kami harus merespons kumpulan ilegal seperti itu," kata Arsul saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).
Ia pun berkomentar soal undangan kubu Muktamar kepada sang ketum, Romahurmuziy (Rommy). Menurut Arsul undangan itu aneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka tertib organisasinya ya mereka yang menemui kami, insyaallah pasti kami temui. Berorganisasi termsuk berpartai itu mesti ngerti dan taat aturan," lanjut Arsul.
Lantas, apakah PPP di bawah kepemimpinan Rommy akan menempuh jalur hukum terhadap kubu Muktamar?
"Yang jelas karena mereka sudah berkali-kali memalsukan kop surat, stempel partai, menipu masyarakat dengan mengatasnamakan diri sebagai DPP PPP padahal tidak ada satu pun legalitas pada mereka baik dari pengadilan, pemerintah maupun penyelenggara pemilu, maka ya akan segera kami pidanakan," tegas Arsul. (tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini