Seperti dilansir AFP, Kamis (15/11/2018), penembakan ini dilaporkan terjadi pada Rabu (14/11) waktu setempat. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut pria Palestina yang tewas ditembak Israel itu bernama Nawaf al-Aatar (20).
Seorang sumber keamanan setempat menyebut pria Palestina itu sedang mencari ikan di dekat pagar perbatasan Gaza-Israel saat penembakan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, militer Israel mengakui penembakan itu. Menurut militer Israel, tembakan dilepaskan karena ada orang-orang yang mendekati pagar perbatasan.
"Tentara mendeteksi sejumlah tersangka yang mendekati pagar keamanan di Jalur Gaza bagian utara," sebut juru bicara militer Israel dalam pernyataannya.
"Ketika salah satu tersangka mendekati pagar keamanan, tentara (Israel) melepas tembakan ke arahnya sesuai dengan standar operasional prosedur," imbuh pernyataan itu.
Diketahui bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan militan Gaza termasuk Hamas tercapai pada Selasa (13/11) malam waktu setempat. Gencatan senjata yang dimediasi Mesir itu memicu pengunduran Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman.
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Lieberman terang-terangan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap gencatan senjata itu. Disebutkan Lieberman bahwa gencatan senjata dengan militan Gaza itu 'sama saja menyerah pada teror'.
Netanyahu sendiri tidak mengomentari kesepakatan gencatan senjata itu. Namun dia membela strateginya dengan berkata: "Musuh-musuh kita mengemis agar dilakukan gencatan senjata."
(nvc/rna)