"Siti Zuhro, Profesor Siti Zuhro, peneliti senior LIPI (jadi tim fit and proper test selain saya)," kata Syarif saat dihubungi, Kamis (15/11/2018).
Dalam mekanisme fit and proper test ini PKS dan Gerindra menyetor masing-masing dua perwakilan sebagai tim penguji. Siti Zuhro kata Syarif mewakili Gerindra di tim penguji calon Wagub DKI ini. Artinya, dari Gerinda yang menjadi tim fit and proper test yakni Syarif dan Siti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasannya pengin mencari calon yang terbaik di antara yang terbaik. Kan harus punya keahlian sendiri untuk seleksi kan, kalau saya ditempatkan di partai, tugasnya akan seleksi secara politik, pakar harus diundang dong, bagaimana kita nggak punya ukuran-ukuran, kalau ahli kan bisa nanti kita masukin," ucap Syarif.
Syarif mengatakan tahap selanjutnya akan bertemu dengan PKS pada Sabtu (17/11) mendatang. Pertemuan itu membahas rencana kerjasama antar kedua partai, yakni PKS dan Gerindra.
"Tahap selanjutnya kan kita mau bertemu dengan PKS berembuk, nanti kita bahas 4 orang itu saling berkenalan, berembuk, terus menyusun kerangka kerja sama time line," jelasnya.
Sebelumnya, PKS menetapkan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo dan Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi menjadi panitia tim fit and proper test wagub DKI. PKS menyatakan siap melaksanakan seleksi nama-nama yang diusulkan.
"Yang ditunjuk saya dengan Pak Syakir. Saya ditunjuk oleh pimpinan untuk menjadi anggota badan atau tim fit and proper test," kata Suhaimi saat dihubungi, Senin (12/11/2018). (zap/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini