5 Penyelam Basarnas Special Group Pencari Lion Air Ikuti Terapi Oksigen

5 Penyelam Basarnas Special Group Pencari Lion Air Ikuti Terapi Oksigen

Roland - detikNews
Kamis, 15 Nov 2018 14:09 WIB
Ruangan terapi oksigen. (Roland/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 5 penyelam anggota Basarnas Special Group (BSG) yang ikut mencari Lion Air PK-LQP menjalani terapi oksigen atau terapi hiperbarik. Setelah menjalani terapi, mereka mengaku merasa lebih segar dari sebelumnya.

"Habis terapi kita lebih fresh lagi ya, karena kita saat terapi hirup oksigen tentunya. Jadi tentunya kita merasa lebih fresh lagi ya," kata seorang anggota BSG Arief Yulianto seusai terapi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/11/2018).


Arief menuturkan sudah beberapa kali menjalani terapi hiperbarik. Untuk yang kali ini, dia terapi setelah menyelam cukup lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah beberapa kali sih terapi hiperbarik, cuma habis nyelam panjang, inilah (pertama). Sudah 2 kali (menyelam mencari Lion Air), durasinya hari pertama penyelaman sekitar 20 menit, penyelaman kedua 8 menit, hari berikutnya juga sama," ujar Arief.


Anggota BSG lainnya, Ahmad Kuswanto, menyebut setiap habis menyelam di Basarnas memang dianjurkan menjalani terapi. Gunanya antara lain untuk menghilangkan nitrogen yang tersisa dalam tubuh.

5 Penyelam Basarnas Special Group Pencari Lion Air Ikuti Terapi OksigenFoto: Roland/detikcom
"Jadi, chamber itu membuang racun-racun yang tersimpan di dalam aliran darah kita, jadi efeknya kalau sudah menjelang uzur atau kita sudah semakin tua, kalau kita tidak melakukan terapi ini, bisa mengakibatkan kelumpuhan atau tambahan penyakit di masa tua kita. Jadi, chamber ini digunakan untuk meminimalisir risiko tersebut," tutur Ahmad.

Secara keseluruhan, penyelam Basarnas yang akan menjalani terapi adalah 38 orang. Sejauh ini sudah ada 25 orang yang menjalani terapi. (rna/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads