"Kalau masalah soliditas, kita sih tetap solid ya. Karena bagaimana pun juga representasi Demokrat di badan pemenangan kan masih tetap ada, tetap aktif," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).
PAN meyakini komitmen PD terhadap pemenangan Prabowo-Sandi tak berubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, PAN optimistis koalisi Prabowo-Sandi tetap solid. Menurut PAN, representasi dan kerja kader PD di dalam koalisi masih terasa.
Baca juga: Apa Janji Prabowo ke SBY? |
Soal tidak adanya coattail effect yang sempat disinggung Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PAN menyatakan hal itu masih bisa didapatkan lewat Sandi. Ia tak menampik sosok Prabowo memang lekat dengan Gerindra.
"Pak Sandi ya (dapat), bukan Pak Prabowo. Kalau Pak Prabowo kan identik dengan Gerindra," ucap Eddy.
Isu hubungan tidak harmonis antara PD dan Gerindra kembali mengemuka. Gerindra mengungkit janji SBY untuk mengampanyekan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. PD membalas. PD mengungkit janji capres Prabowo ke SBY.
"Dalam pertemuan Mas AHY dan Mas Sandiaga Uno di Kediaman Mega Kuningan Timur, pada tanggal 12 September 2018, Mas Sandiaga Uno berjanji banyak hal dihadapan Bapak SBY dan Bapak Prabowo Subianto. Setelah berjanji banyak hal, Sandiaga Uno meminta kesediaan Mas AHY untuk ikut bersafari dengan Sandiaga Uno. Mas AHY menyanggupi tetapi tidak ditentukan waktunya kapan. Hingga hari ini, Mas Sandiaga Uno bukan hanya tidak ada itikad baik untuk menepati janji-janjinya itu, tetapi juga tidak pernah melakukan komunikasi lagi dengan Mas AHY," kata jubir Kogasma PD Putu Supadma Rudana.
Saksikan juga video 'Basis Demokrat Condong ke Jokowi, Gerindra Masih Optimistis Menang':
(tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini