"Kita tanya, ini (poster dan stiker) dari mana? (Pemasang mengaku): saya dulu diundang sama senior saya di Hotel Siliwangi Semarang. Di sana ada beberapa orang, kita dibriefing," ujar Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, saat dihubungi detikcom, Rabu (14/11/2018).
Orang-orang yang dikumpulkan itu lalu diminta memberikan alamat. Mereka diminta untuk membantu memasang atribut 'Raja Jokowi' saat sudah dikirim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengakuan pihak yang memasang, mereka mendapat upah mulai dari Rp 5 ribu untuk setiap pemasangan atribut. Bambang menegaskan, alat peraga kampanye (APK) itu bukan milik PDIP ataupun timses Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Yang pasti bukan dari PDIP dan partai koalisi," ungkap Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng Jokowi-Ma'ruf itu.
"Besok kita mau rapat DPD partai. Salah satu bahas ini. APK yang bukan milik kita ini. Ada ribuan itu," imbuh Ma'ruf.
Sebelumnya diberitakan, poster-poster dan stiker bergambar 'Raja Jokowi' tersebar di Jawa Tengah jelang Pemilu 2019. Desainnya serupa, yakni gambar Jokowi mengenakan mahkota khas Raja Jawa dan terdapat logo kepala banteng PDIP.
Saksikan juga video 'Ma'ruf Amin Bicara Kiasan 'Budek-Buta' dan Prestasi Jokowi':
(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini