Oleh sebab itu, pihak Dinas Pendidikan Palembang mengimbau kepada pihak sekolah untuk meliburkan siswa. Tetapi himbauan lebih diprolioritaskan kepada sekolah yang terendam banjir.
"Sekolah dan rumah-rumah siswa banjir, untuk sekolahnya yang banjir ya boleh difakultatifkan sampai banjirnya mereda. Ini berlaku juga untuk SD," terang Kepala Bidang SMP Disdik Palembang, Herman Wijaya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (13/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih banyak yang belum melaporkan. Tetapi sudah kami instruksikan mereka supaya memberi libur sementara pada siswanya," kata Herman.
Sementara Humas Basarnas Palembang, Taufan mengatakan ada beberapa lokasi terendam banjir. Bahkan ada perumahan yang terendam dan harus dievakuasi tim Basarnas.
"Banjir hari ini ada beberapa titik, untuk saat ini baru daerah bandara Residence dan Seduduk Putih yang kami terima laporan dan evakuasi," kata Taufan.
Di kedua kawasan ini, tercatat puluhan kepala keluarga harus mengungsi dan dievakuasi karena ketinghian air telah mencapai 1-2 meter. Bahkan beberapa warga harus dievakuasi karena sakit.
"Tadi ada yang sakit dan langsung kami evakuasi ke rumah sakit terdekat. Total ada puluhan rumah terendam melebihi batas, kalau ini seluruhnya lebih ratusan rumah terendam terutama di daerah Skip sekitarnya," tutup Taufan. (ras/asp)