"Publik tidak perlu khawatir, saat ini Sulteng sudah pulih dan bangkit, bahkan sejak pekan kedua warga sudah mulai beraktivitas, menteri-menteri yang datang juga mengakui pemulihan cukup cepat," ungkap Longki dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).
Kepada Tim Ekspedisi dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Longki juga menyebut aktivitas perekonomian telah bergerak kembali seperti sedia kala
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelabuhan sudah mulai aktif, tadinya crane untuk peti kemas di patah. Penerbangan juga sudah mulai normal, awal-awal hanya bisa pesawat Hercules," ujar Longki yang merupakan Wakil Ketua Umum APPSI ini.
Kepada para investor Longki juga mengimbau untuk tidak khawatir melanjutkan investasinya di Sulteng.
"Daerah terdampak tidak seluruh Sulteng, investasi diluar Palu masih banyak, bisa dipilih juga mana Investasi strategis, selain itu Alhamdulillah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) tidak apa-apa," kata Longki.
Pemulihan Jangka Panjang
Sementara terkait pemulihan jangka panjang terutama untuk daerah terdampak likuifaksi dan Tsunami, Longki menyampaikan saat ini sedang menyusun Perda RT/RW yang akan mengatur tata ruang pemukiman ke tempat yang lebih aman dari bencana.
Ke depan setelah ada revisi perda RT RW akan ada relokasi untuk warga yang kehilangan tempat tinggal akibat likuifaksi dan tsunami ke hunian permanen yang aman.
"Kami sedang susun revisi Perda RT RW tahun 2011 yang akan disesuaikan dengan kondisi terkini, termasuk memasukkan mitigasi bencana ke dalam pengaturannya," kata Longki.
Longki juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah begitu banyak membantu masyarakat Palu, Sigi dan Donggala sehingga bisa bangkit dan beraktivitas seperti sedia kala.
Saat ini Pemprov Sulteng dan berbagai pihak mengaku tengah menyiapkan hunian sementara bagi para pengungsi, dan dua tahun kemudian akan dipindahkan ke hunian tetap.
Adapun area yang disiapkan untuk hunian tetap bagi para pengungsi, di antaranya Tondo, Talise dan Duyuh di Kota Palu, dan di daerah Pombeve di Kabupaten Sigi.
Selain itu Pemprov Sulteng juga tengah mempersiapkan pembangunan tanggul penahan dan mangrovisasi di area Pantai. Sebagai informasi saat ini Tim Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur dari APPSI telah tiba di Provinsi ke 23 di Sulawesi Tengah.
Untuk informasi APPSI lainnya, silahkan kunjungi ini.
Saksikan juga video 'Menkominfo: 97% Jaringan Telekomunikasi di Sulteng Sudah Pulih':
(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini