Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Sail Pekanbaru

Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Sail Pekanbaru

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 12 Nov 2018 17:12 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Pekanbaru - Warga di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, geger atas penemuan mayat pria yang sebelumnya dilaporkan keluarganya hilang. Korban ditemukan di aliran Sungai Sail di bawah jembatan.

"Penemuan mayat pria tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Lokasinya di bawah jembatan Sungai Sail di Perumahan Jondul, Kel Bambu Kuning," kata pejabat Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, kepada wartawan, Senin (12/11/2018).

Budhia menjelaskan informasi terakhir menyebutkan korban adalah seorang dokter bernama Mukhlis. Jasad korban pertama kali ditemukan warga bernama Zainal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Saksi Zainal saat itu lagi mau buang air kecil di lokasi. Dia melihat ada mayat di bawah jembatan," ujar Budhia.

Melihat hal itu, kata Budhia, saksi melapor ke petugas satpam setempat. Selanjutnya petugas satpam itu melapor kepada ketua RT setempat dan memberi tahu pihak kepolisian.

"Jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum," kata Budhia.



Masih menurut Budia, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya. Dalam laporannya, korban dinyatakan hilang dari rumahnya di Jl A Yani pada 10 November 2018.

Ciri-ciri korban, mengenakan celana pendek dan menggunakan sandal jepit. Nama lengkap korban adalah Dr Mukhlis Hasan spesialis THT, berusia 72 tahun, yang kondisinya mulai pikun.

"Pihak keluarganya sudah memastikan jika mayat yang ditemukan itu adalah Dr Muhklis," tutup Budhia. (cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads