PDIP Geram Poster 'Raja Jokowi' Beredar di Jateng

PDIP Geram Poster 'Raja Jokowi' Beredar di Jateng

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 12 Nov 2018 15:18 WIB
Poster bergambar 'Raja Jokowi' dicopot. (Rinto Heksantoro/detikcom)
Semarang - PDIP menyebut poster-poster bergambarkan capres Joko Widodo dengan mahkota di kepalanya, yang dicopot di Jawa Tengah, bukan milik partai berlambang banteng itu. Poster-poster yang menggambarkan Jokowi bak seorang raja tersebut sudah diamankan di kantor DPD PDIP Jateng.

"Rontek tersebut tidak diterbitkan oleh partai kami ataupun Tim Kampanye Nasional atau Daerah. Sementara logo partai maupun gambar capres kita dipakai. Jadi ya kami copotin saja, kami simpan di kantor partai. Kalau yang punya rontek, kalau yang punya rontek mau ambil ya silakan datang ke kantor partai kami," ujar Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto saat dimintai konfirmasi, Senin (12/11/2018).


Menurut Bambang, pemasangan poster tersebut adalah downgrade campaign yang merugikan pihaknya. Namun ia belum memastikan apakah si pemasang poster merupakan lawan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto.Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto (Agung Pambudhy/detikcom)

"Menurut kami, itu teknik kampanye downgrade bagi capres kami. Di era demokrasi, mana ada raja, capres kami dikasih mahkota? Semua melalui election," terang Bambang.


Sebelumnya, sejumlah poster bergambar Jokowi dicopot kader PDIP Purworejo. Para kader menyisir tempat-tempat umum, terminal, hingga pelosok desa untuk mencopot gambar Jokowi yang mengenakan pakaian raja lengkap dengan mahkota itu.

Presiden Jokowi mengenakan mahkota saat menghadiri Festival Keraton dan Masyarakat Adat 2018.Presiden Jokowi mengenakan mahkota saat menghadiri Festival Keraton dan Masyarakat Adat 2018. (Foto: Rusman-Biro Pers Setpres)

"Instruksi dari DPD (Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jateng) agar gambar tersebut segera diturunkan. Itu gambar melecehkan Jokowi, di era demokrasi tidak ada raja-raja yang ada hanya di pentas seni ketoprak, masa disamakan dengan raja ketoprak, ini teknik memecah belah antarpartai dan calon presiden kita. Terindikasi gambar tersebut dipasang oleh lawan politik untuk menjatuhkan citra calon presiden dari PDIP," Kata Ketua DPC PDIP Purworejo, Luhur Pambudi, Senin (12/11). (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads