"Rontek tersebut tidak diterbitkan oleh partai kami ataupun Tim Kampanye Nasional atau Daerah. Sementara logo partai maupun gambar capres kita dipakai. Jadi ya kami copotin saja, kami simpan di kantor partai. Kalau yang punya rontek, kalau yang punya rontek mau ambil ya silakan datang ke kantor partai kami," ujar Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto saat dimintai konfirmasi, Senin (12/11/2018).
Menurut Bambang, pemasangan poster tersebut adalah downgrade campaign yang merugikan pihaknya. Namun ia belum memastikan apakah si pemasang poster merupakan lawan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Menurut kami, itu teknik kampanye downgrade bagi capres kami. Di era demokrasi, mana ada raja, capres kami dikasih mahkota? Semua melalui election," terang Bambang.
Sebelumnya, sejumlah poster bergambar Jokowi dicopot kader PDIP Purworejo. Para kader menyisir tempat-tempat umum, terminal, hingga pelosok desa untuk mencopot gambar Jokowi yang mengenakan pakaian raja lengkap dengan mahkota itu.
![]() |
"Instruksi dari DPD (Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jateng) agar gambar tersebut segera diturunkan. Itu gambar melecehkan Jokowi, di era demokrasi tidak ada raja-raja yang ada hanya di pentas seni ketoprak, masa disamakan dengan raja ketoprak, ini teknik memecah belah antarpartai dan calon presiden kita. Terindikasi gambar tersebut dipasang oleh lawan politik untuk menjatuhkan citra calon presiden dari PDIP," Kata Ketua DPC PDIP Purworejo, Luhur Pambudi, Senin (12/11). (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini