Video Sandi Langkahi Makam, Tim Jokowi Singgung Santri Post Islamisme

Video Sandi Langkahi Makam, Tim Jokowi Singgung Santri Post Islamisme

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 12 Nov 2018 14:46 WIB
Ace Hasan (Foto: Tsarina/detikcom)
Jakarta - Video yang menampilkan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno melangkahi makam Kiai Bisri Syansuri, kakek Mantan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus salah seorang pendiri NU viral beredar. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin prihatin.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, heran dengan perilaku Sandiaga. Ace kemudian menyinggung gelar 'santri post-Islamisme' yang sebelumnya disematkan Presiden PKS Sohibul Iman ke Sandiaga.

"Oh jadi begitu ya yang namanya santri post Islamisme dalam mempraktikkan adab ziarah kubur? Seharusnya sebagai orang yang katanya tahu tentang tata cara dan etika berziarah kejadian semacam itu tak boleh terjadi," ujar Ace kepada wartawan, Senin (12/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Politikus Golkar itu juga heran dengan Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga dari NU, Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) yang kemudian melemparkan kesalahan itu pada pendamping ziarah. Menurutnya, seharusnya Sandiaga sudah memahami etika berziarah di makam.

"Tak perlu juga menyalahkan siapa pendampingnya. Kalau memang Pak Sandi terbiasa melakukan ritual ziarah kubur, perilaku itu tak boleh dilakukan. Apalagi makam yang dilangkahi itu, bagi kami kalangan Nahdliyin sangat kami hormati karena salah satu masyaikh dan pendiri NU yang setiap saat kami hadiahi dengan surat Al-fatihah," tuturnya.


Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding. Menurutnya, apa yang dilakukan Sandiaga yang disebut sebagai 'santri post-Islamisme' itu tak pantas.

"Sangat tidak etis. Seseorang yang tidak pernah mondok sekali pun, melangkahi makam adalah tindakan yang tidak sopan," kata Karding yang juga Ketua DPP PKB.

"Sebagai calon pemimpin, apalagi Indonesia yang terkenal adab sopannya, tentu ini tidak pantas dilakukan. Karena pemimpin itu mesti jadi contoh rakyat," imbuhnya.


Video itu, seperti dilihat detikcom, Senin (12/11/2018), berdurasi 15 detik. Sandiaga, yang tampak mengenakan sarung dan berkopiah hitam, awalnya menabur bunga di makam tersebut. Sandi lalu melangkah. Prabowo, yang juga menabur bunga, hendak berpindah ke makam selanjutnya, memilih melipir ke pinggir sebelum beranjak.

Video itu diberi keterangan sebagai berikut:

Dengan segala hormat,

benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari. | Cc: @nu_online



Timses Prabowo-Sandiaga kemudian angkat bicara. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari NU, Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) angkat bicara mengenai video Sandiaga melangkahi makam diduga makam salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri. Gus Irfan menyoroti pendamping Sandi saat ziarah tersebut.

"Yang jadi pertanyaan saya, kenapa ya, mereka kan, Bang Sandi dan Pak Prabowo, kan sudah berziarah ke berbagai tempat, berpuluh tempat, tapi nggak pernah ada kesalahan tapi kok baru di situ ada kesalahan," kata Gus Irfan saat dihubungi.

"Apa pendampingnya yang kurang tanggap atau gimana itu," imbuh dia.


Saksikan juga video 'Viral Video Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU':

[Gambas:Video 20detik]


Video Sandi Langkahi Makam, Tim Jokowi Singgung Santri Post Islamisme
(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads