"Kejadiannya mungkin sekitar pukul 17.00 WIB sore kemarin, pas hujan deras itu, ada tiga makam yang terbongkar. Ketahuannya malam sekitar pukul 19.00 WIB. Satu jenazah ditemukan langsung tadi malam, dua jenazah lagi ditemukan tadi pagi," kata Esma Subakti, Ketua RW 12, saat ditemui di TPU Cikaret, Senin (12/11/2018).
Esma menyebut luapan air yang masuk ke area pemakaman diakibatkan jebolnya penahan air di selokan di sekitar pemakaman. Air yang terus masuk ke area pemakaman membuat tembok pembatas makam ikut jebol karena tidak mampu menahan genangan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, tiga makam itu ada di pinggir tembok itu, terus ambrol, karena lokasinya di tebingan jadi jenazahnya itu keluar," kata Esma.
Pantauan di TPU Cikaret, belasan warga dan pihak keluarga dari jenazah yang makamnya terbongkar masih memperbaiki makam yang rusak dan memakamkan kembali jenazah.
"Ini jenazah ibu saya, nama almarhum itu Siti Romlah. Sudah 5 tahun dimakamin di sini. Posisi makam memang di pojok dekat tembok pembatas itu. Alhamdulillah nggak ada yang tercecer tulang-tulangnya, insyaallah ya. Ditemuinya tadi pagi," kata anak Romlah, Dini (27), di TPU Cikaret.
Pemakaman ulang itu dilakukan di titik yang berbeda di dalam TPU Cikaret karena titik makam yang lama sudah tidak layak dan berada di pinggir tebing. Sebelum dimakamkan kembali, ketiga jenazah kembali dibungkus dengan kain kafan baru. (rvk/asp)