"Kita menganggarkan Rp 1 miliar untuk 2018," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin, kepada detikcom, Senin (12/11/2018).
Baca juga: Yang Perlu Diketahui tentang Kartu Nikah |
Dia menjelaskan, kartu nikah yang dicetak untuk 2018 ini adalah sejuta lembar. Semula, harga yang diperkirakan adalah Rp 1.000 untuk satu lembar kartu. Ternyata, harga satu kartu disebutya Rp 680. Sisa anggaran akan dikembalikan ke negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejuta kartu nikah akan dibagi ke berbagai wilayah Indonesia, namun untuk 2018 ini, yang menjadi prioritas adalah di kota-kota besar seperti Jakarta, Banduung, Yogyakarta, Semarang, dan kota-kota besar lainnya.
Terbitan pertama kartu nikah dimulai pada akhir November 2018. Mereka yang menikah akan mendapat buku serta kartu nikah. Suami dan istri masing-masing mendapat satu kartu nikah. Adapun untuk 2019 nanti, pemerintah menargetkan mencetak 2 juta kartu nikah.
(dnu/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini