Cerita Pemilik Hostel Soal Bule yang Alami Pelecehan Seksual

Cerita Pemilik Hostel Soal Bule yang Alami Pelecehan Seksual

Ristu Hanafi - detikNews
Sabtu, 10 Nov 2018 11:10 WIB
Foto: Screenshot video
Yogyakarta - Seorang turis asing atau bule menjadi korban begal payudara di kawasan Prawirotaman, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogya. Peristiwa itu terekam kamera CCTV sebuah hostel persis di dekat lokasi kejadian.

Kawasan itu terkenal sebagai kampung turis dari berbagai negara menginap di hotel, homestay, guest house dan hostel. Prawirotaman dan sekitarnya terkenal sebagai tempat berkumpul para turis back packer.

Yudhistira, pemilik hostel yang CCTV-nya mereka kejadian bule dicimol payudaranya oleh pengendara motor mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (4/11) malam. Turis perempuan yang tidak diketahui asal negaranya itu mengalami pelecehan seksual oleh pengendara motor yang melintas di jalan sempit kawasan Prawirotaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian Minggu (4/11) malam, waktu itu saya baru keluar, tiba-tiba di-whatsapp karyawan saya tanya bisa lihat rekaman CCTV tidak. Dia bilang baru saja ada bule perempuan jalan di depan hostel tiba-tiba berteriak keras sekali," cerita pemilik hostel, Yudhistira (26) saat dihubungi detikcom, Jumat (9/11/2018).

Kemudian dia kembali ke hostelnya untuk melihat rekaman CCTV guna memastikan sebetulnya apa yang terjadi sehingga bule tersebut berteriak.

"Saya lihat ternyata betul, habis dicimol (dipegang payudaranya) oleh orang yang naik motor," terang Yudhis.

Dari rekaman CCTV, bule yang menjadi korban pelecehan seksual itu tampak kaget setelah payudaranya dibegal oleh orang tak dikenal. Tercantum waktu kejadian menunjukkan pukul 20.56 WIB. Kondisi gang sepi dari lalu lalang motor atau pejalan kaki.

Yudhis mengaku bule itu bukan tamu hostelnya. Dia pun belum mengetahui persis identitas bule tersebut.

"Lalu Senin saya ke Polsek, melapor nunjukin video itu, kemudian polisi datang ke hostel saya mengecek di lokasi," jelasnya.

Rekaman CCTV peristiwa itu kini viral di sejumlah akun media sosial. Video menayangkan dua orang bule perempuan sedang berjalan kaki di sebuah gang di kawasan Prawirotaman. Keduanya tampak berjalan berdampingan di sisi pinggir jalan sambil mengobrol.

Lalu muncul sebuah sepeda motor yang dikendarai seseorang dari arah berlawanan. Ketika tepat berpapasan dengan kedua bule tersebut, pengendara memepetkan kendaraannya ke arah kedua bule itu. Dan tanpa disangka, tangan kiri pengendara motor langsung meremas payudara bule yang berada di sisi tengah jalan.

Sontak saja bule yang menjadi korban begal payudara kaget mendapatkan perlakuan tidak senonoh itu. Dia tampak menoleh ke belakang untuk melihat pelaku. Sementara setelah melakukan aksinya, pelaku terlihat langsung tancap gas meninggalkan lokasi.

Seperti apa sebetulnya suasana lokasi kejadian sehingga ada orang tak bertanggung jawab nekat membegal payudara bule yang notabene merupakan wisatawan di Kota Gudeg itu?

"Lokasi kejadian di Jalan Prawirotaman 1, jalan penghubung Prawirotaman ke Kampung Timuran. Biasanya banyak yang lewat, jalannya cukup ramai," terang Yudhistira.

Jalan yang mengarah selatan-utara itu ramai dilewati warga sekitar dan turis asing. Di kanan-kiri jalan berdiri rumah penduduk dan beberapa tempat penginapan.

"Malam bule-bule masih sering lewat, bule-bule yang nginap di daerah Timuran biasanya jalan lewat situ, mereka jalan kaki. Kalau warga sekitar naik motor biasanya," jelasnya.

Menurutnya, kondisi malam hari cukup terang karena terdapat beberapa lampu penerangan jalan dan lampu yang terpasang di depan rumah penduduk maupun tempat penginapan.

Hingga kini siapa identitas bule dan pelaku belum diketahui persis. Pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan meskipun detikcom sudah mencoba meminta konfirmasi.


Saksikan juga video ' Turis Bule Jadi Korban 'Begal' Payudara di Yogya ':

[Gambas:Video 20detik]

(bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads