Hal ini terungkap dari pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai gowes sejauh 5,6 km dan berhenti di kantor Gubernur Jawa Barat atau lebih dikenal Gedung Sate.
"Sepedanya tadi nggak ada remnya," kata Ridwan Kamil tersenyum di lokasi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan memang diberi beberapa pilihan sepeda. Namun dia sengaja memilih sepeda jenis ontel berwarna hitam tersebut.
"Sepedanya memang dipilihkan beberapa, tapi saya pilih yang paling enteng. Tapi memang sepeda lama, memang nggak ada rem," kata Jokowi tersenyum.
Dia mengatakan sempat bimbang dengan ketiadaan rem di sepeda itu. Namun akhirnya dia terbiasa dan perjalanan yang ditempuh berjalan lancar.
"Tadi saya agak minggir, agak groginya di situ remnya. Nggak ada remnya, paling-paling nanti kalau misalnya jalannya menurun tajam itu tadi saya tubrukkan trotoar kali supaya berhenti," katanya tertawa.
"Tapi alhamdulillah lancar," imbuhnya.
Dia juga menambahkan, dalam perjalanan gowes untuk acara 'Bandung Lautan Sepeda' itu, dari rute yang dilalui, ada yang sedikit menanjak, ada juga yang menurun.
"Semuanya jalannya kan menanjak dikit, turunnya juga sedikit. Kalau turunannya tajam, waduh, saya pilih saya turun, saya tuntun," katanya.
Namun dia mengaku tak kelelahan setelah menempuh rute sejauh 5,6 km itu. "Itu tadi hanya 5 kilometer, 6 kilometer, nggaklah (capek). Kecuali kalau 30 kilo atau 80 kilometer, baru (capek)," katanya. (jor/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini