"Saya juga ingin mengingatkan kepada KBRI yang ada di Riyadh, KBRI yang ada di Riyadh, supaya tidak membuat kronologis atau pernyataan-pernyataan yang terlalu didramatisir. Hati-hati, karena apa-apa yang dijadikan pernyataan resmi yang keluar dari KBRI banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," ujar Habib Rizieq seperti ditayangkan langsung di YouTube, Jumat (9/11/2018).
Dia meluruskan tak ada yang memberi jaminan soal dirinya yang dilepas kepolisian Saudi. Dia mengatakan Kepolisian Saudi melepas dirinya karena berposisi sebagai korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengkritik pernyataan KBRI yang menyatakan telah mengirimkan pasukan khusus diplomatik. Habib Rizieq meminta KBRI tak memberi keterangan pers yang berlebihan untuk hindari fitnah.
"Jadi jangan melakukan pencitraan yang tidak perlu. Sekali lagi jangan melakukan pencitraan yang tidak perlu karena akan mengantarkan kepada fitnah yang akan merugikan kita sendiri semua," ungkapnya.
Namun, Habib Rizieq berterima kasih kepada Konsulat Jenderal RI di Jeddah. Sebab Konjen RI telah mengutus secara resmi seseorang untuk mendampinginya saat diperiksa.
"Dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi maupun atas nama keluarga semua mengucapkan terima kasih kepada KJRI dalam hal ini bapak Konjen yang telah mengutus secara resmi seorang utusannya untuk melakukan pendampingan kekonsuleran," kata dia. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini