"Sudah meninggal," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Kamis (8/11/2018).
Alex menyatakan Sri meninggal pada Selasa (6/11) pukul 23.00 WIB. Pernyataan ini sekaligus merevisi pernyataannya sebelumnya ketika diwawancarai wartawan pada Kamis pagi, yang menyatakan Sri masih diperiksa intensif di RSUD Tangsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita bermula saat Sri membeli minuman bersoda dan obat di warung dekat kontrakannya di Jalan Sukma, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (6/11). Sri lalu diingatkan untuk tak mencampur minuman bersoda tersebut dengan obat.
Tak lama kemudian, Sri masuk rumah dan tiba-tiba membakar diri. Suami Sri, Dedi, sempat mencoba menolong.
Selanjutnya suami dan saksi serta tetangga korban berusaha memadamkan api pada tubuh korban dengan menyiramkan air dan menyemprotkan APAR. Saat tubuhnya terbakar, Sri sempat meneriakkan sejumlah tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya. Dia meracau dituduh membunuh orang hingga dituduh menjadi penyebab kecelakaan Lion Air. (zak/fjp)











































