Penyelam Basarnas Masih Temukan Bagian Tubuh Korban Lion PK-LQP

Penyelam Basarnas Masih Temukan Bagian Tubuh Korban Lion PK-LQP

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 08 Nov 2018 17:13 WIB
Anggota Basarnas mencari korban Lion Air PK-LQP. (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Pencarian korban Lion Air PK-LQP masih terus dilakukan. Di hari ke-11 pencarian, penyelam Basarnas Special Group (BSG) masih melakukan proses penyelaman dan menemukan beberapa bagian tubuh korban.

"Yang jelas masih proses penyelaman. Informasi sudah ada penemuan. Potongan tubuh," ujar Kabag Humas Basarnas Suhri Sinaga di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).


Ia belum mengetahui jumlah potongan tubuh yang ditemukan. Potongan itu masih dikumpulkan di salah satu kapal milik Basarnas dan nantinya akan dibawa ke dermaga JICT 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita belum tahu ada berapa. Yaitu potongan tubuh, nanti sore dibawa ke sini," ucap Suhri.

"Kalau bagian pesawat bukan urusan kita. Basarnas dari awal bilang kita adalah urusin korban," tambahnya.


Sejak pagi hingga pukul 16.48 WIB, proses pencarian masih dilakukan oleh kekuatan penuh tim Basarnas. Saat ini sebanyak 60 penyelam diturunkan secara bergantian.

"Kita Basarnas ada 60 orang. Tapi gantian selamnya," tutur Suhri.

Mulai hari ini dan dua hari ke depan pencarian korban hanya dilakukan tim Basarnas. Total ada 201 personel Basarnas dikerahkan dalam operasi SAR.


Terdapat 15 kapal yang dikerahkan ke titik koordinat jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang. Lima kapal disiagakan di lokasi, yaitu KN Basudewa, KN Sadewa, KN Drupada, KN Baruna Jaya I, serta KP Parikesit. Sisanya untuk mendukung mobilitas para tim SAR.

Pesawat Lion Air PK-LQP jatuh pada Senin (29/10) lalu. Pesawat itu membawa 189 orang. Pada Selasa (6/11), sebanyak 51 jenazah sudah diidentifikasi. RS Polri masih melanjutkan proses identifikasi bagian tubuh korban. (jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads