"Yang jelas masih proses penyelaman. Informasi sudah ada penemuan. Potongan tubuh," ujar Kabag Humas Basarnas Suhri Sinaga di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).
Ia belum mengetahui jumlah potongan tubuh yang ditemukan. Potongan itu masih dikumpulkan di salah satu kapal milik Basarnas dan nantinya akan dibawa ke dermaga JICT 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bagian pesawat bukan urusan kita. Basarnas dari awal bilang kita adalah urusin korban," tambahnya.
Sejak pagi hingga pukul 16.48 WIB, proses pencarian masih dilakukan oleh kekuatan penuh tim Basarnas. Saat ini sebanyak 60 penyelam diturunkan secara bergantian.
"Kita Basarnas ada 60 orang. Tapi gantian selamnya," tutur Suhri.
Mulai hari ini dan dua hari ke depan pencarian korban hanya dilakukan tim Basarnas. Total ada 201 personel Basarnas dikerahkan dalam operasi SAR.
Terdapat 15 kapal yang dikerahkan ke titik koordinat jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang. Lima kapal disiagakan di lokasi, yaitu KN Basudewa, KN Sadewa, KN Drupada, KN Baruna Jaya I, serta KP Parikesit. Sisanya untuk mendukung mobilitas para tim SAR.
Pesawat Lion Air PK-LQP jatuh pada Senin (29/10) lalu. Pesawat itu membawa 189 orang. Pada Selasa (6/11), sebanyak 51 jenazah sudah diidentifikasi. RS Polri masih melanjutkan proses identifikasi bagian tubuh korban. (jbr/jbr)