Menristekdikti Ajak Wisudawan Untad Palu Doakan Korban Gempa

Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menghadiri upacara wisuda ke 94 sSulawesi Tengah. Dalam orasinya, Nasir sempat meminta hadirin membaca Alfatihah dan berdoa untuk para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Mari kita membaca surat Alfatihah demi para arwah beliau-beliau itu (para korban bencana) mudah-mudahan diterima Allah sebagai amalan yang baik," ujar Nasir di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (8/11/2018).

Baca juga: Potret Kondisi Palu, Sebulan Usai Gempa dan Tsunami Menerjang

"Walaupun pada situasi duka kita menghadapi suasana duka, mungkin keluarga wisudawan wisudawati ada yang kehilangan, ada yang meninggal, mungkin ada yang cedera atau yang lain. Bagi yang meninggal semoga termasuk golongan yang mati syahid, Allah selalu melindungi mereka dan dosa-dosanya diampuni," lanjut Nasir.

Foto: Menristekdikti hadiri wisuda Universitas Tadulako (Azizah Rizki/detikcom)

Nasir meminta para wisudawan tidak berkecil hati dengan bencana yang menimpa mereka. Tak lupa ia mendoakan untuk kesuksesan para wisudawan.

"Bagi para wisudawan dan wisudawati jangan berkecil hati, semuanya Tuhan sudah menggariskan dalam kehidupan. Mudah-mudahan cobaan ini memberikan satu hikmat pada kita semua. Saya selalu berdoa Anda menjadi orang-orang terbaik di negeri ini, orang yang sukses di negeri ini. Harapan-harapan itu bisa terwujud dengan apa yang Anda impikan di masa lalu," harapnya.

Baca juga: Sempat Beda Data, Total Korban Jiwa Gempa Sulteng Jadi 2.081

Foto: Menristekdikti hadiri wisuda Universitas Tadulako (Azizah Rizki/detikcom)

Universitas Tadulako hari ini meluluskan 902 mahasiswanya, yang terdiri atas 39 lulusan pascasarjana serta 863 lulusan sarjana dan diploma dalam upacara wisuda ke 94. Wisuda digelar di lapangan upacara Universitas Tadulako dalam tenda yang sederhana. Meskipun demikian, para wisudawan dan keluarga yang hadir tetap khidmat mengikuti prosesi wisuda.


Simak Juga 'Ketika Mie Tak Lagi Menarik untuk Korban Bencana':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/imk)