Prabowo Minta Maaf soal 'Tampang Boyolali', Ini Respons Ketua DPRD

Prabowo Minta Maaf soal 'Tampang Boyolali', Ini Respons Ketua DPRD

Ragil Ajiyanto - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 14:10 WIB
Aksi bela 'tampang boyolali' (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali - Calon Presiden, Prabowo Subianto, akhirnya meminta maaf terkait pidatonya yang menyinggung 'tampang Boyolali'. Ketua DPRD Boyolali, S Paryanto, menanggapi permintaan maaf itu dengan tangan tangan terbuka.

"Setelah kita mendengar Prabowo minta maaf, ya sebagai manusia insan biasa yang saling memaafkan, ya kita hargai juga," kata S Paryanto di Boyolali, Rabu (7/11/2018).

Menurutnya, permintaan maaf dari Prabowo tersebut juga menjadi salah satu tuntutan warga Boyolali, yang disampaikan pada aksi demonstrasi bela 'tampang Boyolali' Minggu (4/11) lalu. Dalam aksi itu S Paryanto juga bertindak selaku koordinator aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Memang itu juga menjadi satu harapan warga masyarakat secara umum pada saat melakukan aksi demo, di antaranya adalah ada tuntutan yang bersangkutan, Prabowo untuk bisa menyampaikan kata maaf pada masyarakat Boyolali atas pidatonya yang membuat masyarakat Boyolali marah," jelasnya.
Prabowo Minta Maaf soal 'Tampang Boyolali', Ini Respons Ketua DPRDS Paryanto (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)

"Harapannya seperti itu kan. Banyak saran masukkan dari pihak-pihak yang lain, sebaiknya bisa saling memberikan maaf seperti itu. Itulah, manusiawi seperti itu," lanjut Paryanto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali.


Lebih lanjut, permintaan dan penerimaan maaf itu dinilainya penting untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu 2019. "Dinamika itu wajar di tahun politik, tapi yang penting adalah bagaimana kita bersama-sama untuk bisa saling menyikapi semuanya," ujar Paryanto.

Seperti diberitakan, Prabowo Subianto meminta maaf soal ucapan 'tampang Boyolali' yang sempat dilontarkan dalam pidato di Boyolali Selasa (30/10) lalu. Permintaan maaf disampaikan melalui sebuah video yang diposting oleh Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (6/11).


Simak Juga 'Prabowo Minta Maaf soal Canda 'Tampang Boyolali'':

[Gambas:Video 20detik]


(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads