Mensos Curhat Banyak Penyaluran Bansos yang Salah Sasaran

Mensos Curhat Banyak Penyaluran Bansos yang Salah Sasaran

Ristu Hanafi - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 13:48 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
Yogyakarta - Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan curhatannya tentang penerima bantuan sosial yang seharusnya. Dia mengaku banyak mendapatkan laporan dari berbagai pihak mengenai hal tersebut.

Agus Gumiwang menyampaikan hal itu saat menghadiri Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Sosial Pangan, Direktorat Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Wilayah II Tahun 2018 di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta.

"Ini saya mau curhat saja ini, seorang menteri mau curhat kepada teman-temannya di sini. Saya banyak mendapatkan laporan dari berbagai pihak bahwa di beberapa tempat ada... khususnya berkaitan dengan penyaluran bantuan sosial. Itu ada hal-hal terjadi di lapangan tidak sesuai dengan apa yang akan diinginkan," kata Agus, Rabu (7/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya tak menyatakan itu suatu penyelewengan, tapi paling tidak tak sesuai dengan apa yang kita inginkan, tidak sesuai dengan prinsip 6T (tepat sasaran, jumlah, waktu, kualitas, harga dan administrasi) yang selalu kita pegang teguh. Ini suatu hal yang perlu kita cermati apa karena ada motif tertentu atau memang suatu sistemnya yang belum siap, atau apapun itu," sambungnya.

Namun Agus mengklaim temuan tersebut secara kuantitas tidak terlalu besar. Dia membandingkannya dengan capaian kinerja pemerintah yang mampu menurunkan angka kemiskinan nasional menjadi di bawah 9,8 persen.

"Buktinya angka kemiskinan turun, suatu kebanggaan bagi kita. Tapi sekecil apapun dari hal-hal yang tak diinginkan kita tadi, harus dicarikan jalan keluarnya, sekecil apapun itu. Karena bansos dananya dari pembayar pajak, dari APBN, jadi kita harus bertanggung jawab kepada mereka pembayar pajak. Jadi sekecil apapun hal tak diinginkan harus kita cari solusinya bagaimana kita tetap harus membuka ruang bagi diri kita sendiri terhadap perbaikan-perbaikan itu," sebut Agus.


Kemensos disebutnya saat ini sedang mengkaji terobosan berupa pemakaian inovasi teknologi dalam penyaluran bansos.

"Kami sedang dalam proses, serius nih proses ini, untuk meng-introduce teknologi biometrik yaitu face recognition. Sehingga sudah tidak bisa lagi para KPM-KPM (keluarga penerima manfaat) itu, ya...saya tidak perlu menjelaskan.., tapi menurut pandangan kami teknologi biometrik ini prinsip 6T mudah kita capai, capaian bisa apa yang kita harapkan," paparnya.


Simak Juga 'Mensos Konsultasi ke KPK soal Pengelolaan Dana Bansos':

[Gambas:Video 20detik]


(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads