Partai Demokrat Cium Kemenangan Atas Partai Republik di DPR AS

Pemilu Sela AS

Partai Demokrat Cium Kemenangan Atas Partai Republik di DPR AS

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 10:12 WIB
Warga California, AS antre gunakan hak suara dalam pemilu sela (REUTERS/Kyle Grillot)
Washington DC - Pemilihan umum (pemilu) sela digelar serentak di Amerika Serikat (AS) pada Selasa (6/11) waktu setempat. Partai Demokrat mulai mencium kemenangan atas Partai Republik untuk perolehan kursi House of Representatives (HOR), setara DPR.

Seperti dilansir AFP, Rabu (7/11/2018), pemungutan suara dimulai sejak Selasa (6/11) pagi waktu AS dan diakhiri pada sore hari. Hasil akhir masih belum bisa diketahui. Namun penghitungan awal mengindikasikan prediksi pra-pemilu sela soal kemenangan Demokrat atas Republikan di House atau HOR benar adanya.

Penghitungan sementara oleh media ternama AS, CNN menunjukkan sejauh ini Partai Demokrat meraup 113 kursi dan Partai Republik baru meraup 106 kursi. Kekalahan anggota parlemen Republikan, Jennifer Wexton, di wilayah Virginia juga menjadi salah satu indikasinya. Diketahui bahwa perolehan suara Wexton sebelumnya sangat solid di negara bagian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Demokrat juga merasa percaya diri dengan banyaknya jumlah pemilih yang menggunakan hak suara dalam pemilu sela kali ini. Antrean panjang terpantau sejak pagi hari di beberapa wilayah mulai dari New York hingga California dan dari Missouri hingga Georgia. Bahkan laporan menyebut di wilayah Atlanta, Georgia, para pemilih sampai harus mengantre nyaris 2 jam demi menggunakan hak suaranya.


Menurut Michael McDonald dari US Elections Project, tercatat sudah 38,4 juta warga AS yang menggunakan hak suaranya sejauh ini.

Diketahui bahwa pemilu sela yang digelar pada dua tahun pertama kepemimpinan Presiden AS Donald Trump ini, digelar untuk memilih anggota House, Senat dan Gubernur negara bagian. Seluruh 435 kursi House diperebutkan dalam pemilu sela ini. Sedangkan untuk Senat, hanya 35 kursi dari total 100 kursi yang diperebutkan. Kemudian posisi 36 Gubernur negara bagian di AS juga diperebutkan dalam pemilu sela ini.

Sejak awal Trump menjabat pada Januari 2017 lalu, dua kamar dalam Kongres AS baik House maupun Senat AS didominasi oleh Partai Republik. Pemilu sela ini menjadi kesempatan bagi Partai Demokrat untuk merebut dominasi atas Kongres AS.

Polling mengindikasikan Demokrat memiliki kesempatan yang baik untuk merebut 23 kursi dari Republikan, yang diperlukan demi mendominasi House. Sedangkan untuk Senat, Republikan diprediksi masih akan mendominasi tipis atas Demokrat dengan perolehan 51 melawan 49 kursi.


Keunggulan Demokrat di House nantinya akan memberikan keseimbangan kekuatan legislatif dalam pemerintahan Trump.

Kandidat-kandidat Partai Demokrat, khususnya untuk House, merasa yakin partainya bisa merebut dominasi dari Partai Republik. Nancy Pelosi yang merupakan ketua minoritas House, menunjukkan keyakinan dengan menyebut semuanya 'hanya pertanyaan soal seberapa besar kemenangannya'.

Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, yang disebut-sebut sebagai calon penantang Trump dalam pilpres 2020, menyatakan dirinya akan heran jika tidak memenangkan kursi House.

Pemungutan suara untuk wilayah timur AS, seperti Kentucky dan Indiana, telah ditutup pukul 18.00 waktu setempat. Negara bagian paling terakhir menutup pemungutan suara adalah Alaska, yakni tujuh jam setelah wilayah paling timur AS.

(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads