"Di dalam Istana-istana Kepresidenan terdapat hewan, baik itu kuda, saya baru mendengar, Pak. Kuda itu sekarang sudah berjumlah 21. Kalau nanti Sekretariat Presiden nggak punya dana bisa digadaikan, Pak, gadaikan dipinjam sebentar. Nah itu perlu kami rawat, istilahnya perlu kami ternakkan sehingga kemampuan ini adanya di IPB," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono di Wisma Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Rektor IPB Arif Satria menyambut baik ajakan kerja sama dari pihak Istana. Arif memaparkan teknologi USG pohon yang diharapkan bisa mencegah robohnya pohon-pohon di lingkungan Istana saat terjadi hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Acara dilanjutkan penandatanganan MoU. Kerja sama yang akan dilaksanakan meliputi :
a. Revitalisasi lanskap dan pemeliharaan tanaman buah-buahan dengan Fakultas Pertanian;
b. Penataan hutan lindung, pengecekan bangunan-bangunan yang terdapat unsur kayu dengan Fakultas Kehutanan;
c. Nutrisi dan teknologi pakan satwa dengan Fakultas Peternakan; dan
d. Pengelolaan sumber daya air dengan Fakultas Teknologi Pertanian.
Selain itu, ditandatangani MoU tentang pendidikan dan kedokteran hewan antara Kepala Istana Kepresidenan Cipanas Mustofa Alatas dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan IPB Prof Agus Setiono.
Seusai penandatanganan MoU, pihak Istana mengapresiasi IPB karena memiliki ahli-ahli dalam flora dan fauna.
"Sangat tepat bagi kita untuk kerja sama dengan IPB karena IPB memiliki keilmuan yang tepat, para ahli yang dapat membantu kita untuk memelihara hewan yang kita miliki, ada kuda kemudian rusa. Bapak Presiden juga memelihara domba dan juga katak ya. Saya nggak hapal, apa perlu treatment khusus untuk katak, saya nggak tahu, tapi alangkah baiknya kalau juga kita pelihara dengan keilmuan yang dimiliki oleh Bapak Ibu dari IPB," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama. (dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini