Rommy Sebut Yusril Terima Ajakan Hijrah Jokowi

Rommy Sebut Yusril Terima Ajakan Hijrah Jokowi

Muhammad Idris - detikNews
Selasa, 06 Nov 2018 17:05 WIB
Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy menyebut bergabungnya Yusril Ihza Mahendra bisa semakin memperkuat tim pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Ini juga semakin membantah klaim bahwa Jokowi tidak berpihak kepada umat Islam.

Berpindahnya Yusril, menurut Rommy, juga mungkin karena ajakan Jokowi berhijrah, sebagaimana yang disampaikan Jokowi baru-baru ini. Yusril 'hijrah' dari kubu yang tidak mempunyai program ke Jokowi, yang memang menjanjikan program yang riil untuk masyarakat.

"Barangkali sudah tidak sejalan dan tidak nyaman lagi dengan kubu sebelah, sehingga membuatnya hijrah. Dan ini juga mungkin karena Pak Yusril juga selama ini melihat Prabowo-Sandi hanya menyampaikan janji yang mustahil direalisasikan, seperti janji menolak semua impor," kata Rommy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Apa yang disampaikan Prabowo-Sandi selama ini, menurut Rommy, memang banyak bertentangan dengan akal sehat, seperti menyetop impor. Padahal tidak ada negara yang bisa memenuhi semua kebutuhan sendiri.

PPP menyambut baik ijtihad politik Yusril yang bergabung dengan Jokowi. Selama ini tim Jokowi-Ma'ruf memang membuka pintu bagi semua pihak untuk bergabung membangun negeri ini bersama-sama. Semakin banyak yang bergabung, peluang menang pun semakin terbuka.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Yusril telah menyambut ajakan Tim Jokowi-Ma'ruf untuk menjadi pengacara pasangan ini. Kepastian ini disampaikan Yusril kepada Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir. Yusril mengaku sudah cukup lama mendiskusikan kemungkinan menjadi lawyer Jokowi-Ma'ruf untuk 2019.



Saksikan juga video 'Ternyata Ini Alasan Yusril Dipilih Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf':

[Gambas:Video 20detik]

(idr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads