2 Penyebar Hoax Penculikan Anak Ditangkap di Makassar

2 Penyebar Hoax Penculikan Anak Ditangkap di Makassar

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 06 Nov 2018 14:49 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Makassar - Polisi mengamankan penyebar berita hoax penculikan anak di Makassar. Pelaku berinisial UA dan N, ini ditangkap setelah memposting berita hoax di Facebook tentang penculikan anak.

"Ini sudah kita lakukan penyelidikan dan kita sudah dapatkan dua orang atas nama N dan U yaitu satu laki-laki dan satu perempuan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani saat konferensi pers di Mako Polda Sulsel, Selasa (6/11/18).

Pelaku menyebarkan berita hoax lewat akun media sosial sehingga menyebabkan ketakutan terhadap masyarakat. Olehnya itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada berita yang tidak dikeluarkan oleh pejabat publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau banyak akun yang menyebarkan berita hoax dan Polri sudah melakukan penyelidikan, itu kita minta kepada Kominfo untuk supaya diblokir," lanjutnya.

Terhadap tersangka yang melakukan penyebaran berita hoax akan diberikan sanksi tindak hukum pidana dengan Pasal yang dipersangkakan Pasal 15 UU RI No 1 Tahun 1946 tentang peraturan pidana hukum.

"Masyarakat kalau merasa dirugikan silahkan melapor ke krimsus bagian unit cyber, kita juga melakukan patroli cyber terhadap konten tersebut,"tegasnya.

Ia menjelaskan, proses penangkapan terhadap pelaku penyebar berita hoax dengan melacak akun mereka. Namun, saat ini pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat ini masih saksi dulu, nanti kita lihat perkembangannya apakah nanti sebagai saksi atau tersangka nantinya," pungkasnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads